SEJAK Jumat (11/11) hingga Sabtu kemarin, tercatat lima warga meninggal secara tragis di sejumlah wilayah Aceh akibat berbagai peristiwa. Di Geumpang, Pidie, dua pekerja tambang menemui ajal di lubang galian karena selang yang mengalirkan oksigen terimpit longsor. Di Jeuram, Nagan Raya, seorang petugas PT PLN Korda Jeuram, Imanuddin Isa (29) kesetrum saat berusaha memindahkan tiang bendera di dekat jaringan listrik. Musibah juga menimpa dua warga Desa Perlak, Kecamatan Tripe Jaya, Kabupaten Gayo Lues akibat tertimpa pohon menyebabkan seorang tewas. Yang tak kalah tragis peristiwa di Bener Meriah, seorang bocah 8 tahun meninggal dunia dengan luka bacok dan gorokan berulang-ulang di kepala dan leher.
SIGLI - Dua pekerja tambang emas tradisional yang melakukan aktivitas penambangan di Km 14, Gampong Pulo Lhoih, Kecamatan Geumpang, Pidie, Jumat (11/11) sekitar pukul 17.00 WIB, tewas di lubang galian karena terputusnya aliran oksigen.
Kedua korban tewas bernama Gana (45) dan Nurjen (22), asal Kampung Cikadana, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut informasi yang dihimpun Serambi, musibah itu terjadi ketika Gana dan Nurjen sedang di lubang galian untuk mengambil batu emas dengan cara pengeboran.
Kedua buruh tambang tradisional itu menggunakan oksigen yang dialirkan dengan selang dari tabung yang ditempatkan di atas. Tiba-tiba terjadi longsor dari tebing gunung menutupi mulut lubang sehingga selang yang mengalirkan oksigen terhimpit dan memutuskan aliran ke Gana dan Nurjen.
Rekan-rekan korban yang mengetahui peristiwa itu langsung memberikan pertolongan. Namun, saat ditemukan di lubang galian, Gana dan Nurjen sudah tidak bernyawa.
Kapolres Pidie, AKBP M Ali Kadhafi SIK kepada Serambi mengatakan, meninggalnya kedua buruh tambang itu akibat tertimbun longsor yang terjadi saat hujan mengguyur kawasan pegunungan tersebut.
Kedua buruh itu bekerja pada Purwanto (40), warga Pondok Baru, Kabupaten Bener Meriah. Sedangkan penanggung jawab lapangan adalah Saiful Abdullah (43), warga Dusun Meugo Gampong Leupu, Kecamatan Geumpang. “Jasad kedua penambang emas itu terlambat dievakuasi ke puskesmas karena cuaca buruk dan medan berat sejauh 14 kilometer,” kata Kapolres Pidie.
Dua warga Desa Perlak, Kecamatan Tripe Jaya, Kabupaten Gayo Lues (Galus) tertimpa pohon menyebabkan seorang di antaranya meninggal di lokasi kejadian dengan kepada remuk.
Kedua korban yang tertimpa pohon itu bernama Seben Aman Anto (35) dan Lahat Aman Aldi (35). Musibah itu merenggut nyawa Seben Aman Anto.
Di Nagan Raya, seorang petugas PLN Korda Jeuram bernama Imanuddin Isa (29), meninggal dunia akibat kesetrum saat memindahkan tiang bendera yang menyentuh bagian kabel listrik.
Imanuddin yang berasal dari Gampong geulanggang, Kecamatan Kota Juang, Bireuen meninggal dunia sesaat setelah kejadian. Sedangkan seorang petugas PLN lainnya, Ridwan Rahman (45), warga Gampong Kabu Tunong, Kecamatan Seunagan Timur beserta seorang warga bersana Nazaruddin (45), dilarikan ke Puskesmas Jeuram karena luka-luka.
Menurut informasi, pada Sabtu siang kemarin sekitar pukul 11.00 WIB, Imanuddin bersama rekannya menerima laporan terjadi percikan api dari tiang bendera di sebuah kantor. Percikan api itu terjadi ketika tiang tersentuh kabel listrik saat angin dan hujan lebat.
Merespons laporan itu, tim PLN dipimpin Imanuddin langsung ke lokasi. Berdasarkan pengamatan di lapangan akhirnya dilakukan pemindahan tiang. Namun ketika pekerjaan itu sedang dilakukan tanpa disengaja tiang menyentuh kabel listrik sehingga Imanuddin, Ridwan Rahman, dan Nazaruddin tersengat arus.
Masyarakat melarikan korban ke Puskesmas Jeuram. Namun takdir berkata lain, Imanuddin mengembuskan napas terakhir saat sedang mendapatkan penanganan petugas medis. Aparat kepolisian dari Polsek Seunagan dipimpin Ipda Wahyu Triyono SSos langsung turun ke lokasi melakukan penyelidikan.
Kapolres Nagan Raya, AKBP Mirwazi SH MH kepada Serambi mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut dan membenarkan seorang petugas PLN Jeuram, Imanuddin meninggal dunia.
Informasi lain yang diterima Serambi, Imanuddin Isa (29) juga tercatat sebagai salah seorang anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dengan callsign JZ01QID. Imanuddin bergabung ke organisasi relawan tersebut saat bertugas di Kabupaten Aceh Jaya. “Sejak beberapa waktu lalu Imanuddin dimutasi ke PLN Korda Jeuram,” kata Hilal, petugas PLN Korda Simpang Peut Jeuram yang juga anggota RAPI dengan callsign JZ01NNN saat mendampingi pemulangan jenazah Imanuddin ke Bireuen, Sabtu sore kemarin.
Bocah dibacok
Peristiwa tak kalah tragis terjadi di Kampung Rusip, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, Jumat (11/11). Seorang bocah berumur 8 tahun ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Di bagian kepala terdapat luka menganga akibat pembacokan berulang-ulang sedangkan di lehar dipenuhi luka sayatan dan gorokan. (naz/c40/edi/nas)