DPC PAN Seluruh Subulussalam Minta DPP Anulir Dukungan ke Bintang-Salmaza

Penulis: Khalidin
Editor: Yusmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rapat pengurus DPC PAN se Kota Subulussalam terkait penolakan dukungan kepada Pasangan H.Afffan Alfian Bintang, SE/Drs Salmaza MAP, beberapa waktu lalu.

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Para ketua DPC PAN se Kota Subulussalam meminta DPP untuk menganulir Surat Keputusan (SK) Nomor PAN/A/Kpts/KU-SJ/146/XII/2017 tentang persetujuan pasangan calon wali kota wakil wali kota Subulussalam.

Permintaan itu disampaikan para pimpinan PAN tingkat kecamatan se Kota Subulussalam dalam siaran persnya kepada Serambinews.com, Rabu (3/1/2018).

Dalam siaran pers tersebut, Samidun Bako Ketua DPC PAN Sultan Daulat mengatakan sikap mereka ini lantaran hasil rapat para pengurus partai berlambang matahari ini beberapa waktu lalu.

Rapat 5 Desember 2017 para pimpinan DPC telah menandatangani dukungan kepada pasangan Hj Sartina NA SE, MSi-Dedi Anwar Bancin, SE sebagai wali kota/wakil wali kota pada pilkada 2018 mendatang.

"Ini permintaan arus bawah, karena yang paham akan daerah ini kami di level bawah makanya kami minta DPP menganulir SK-nya," kata Samidun.

Samidun menambahkan, permintaan mereka bukan sekadar dari surat namun telah pula beraudensi langsung ke DPW dan DPP beberapa waktu lalu.

Namun, sejauh ini belum ada tindaklanjut dari DPP. Samidun pun menyatakan kalau DPC merupakan bagian level terbawah selain DPRt. Sehingga keputusan dukungan DPC merupakan bagian dari aspirasi pengurus partai kalangan bawah.

(Baca: PKS Dukung Ogek Anas/Sabaruddin di Pilkada Subulussalam, PAN ke Bintang-Salmaza)

Sementara Ketua Komite Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) Bahagia Maha juga menyayangkan sikap DPP menerbitkan SK dukungannya terhadap paslon yang tidak ada mendaftar ke DPD.

Menurut Bahagia, yang mendaftar ke DPD hanya tujuh orang nihil Affan Alfian Bintang. Dia dikabarkan hanya mendaftar melalui DPW di Banda Aceh.

"Masalahnya kenapa tidak melalui DPD yang membuka pendaftaran begitu panjang padahal, pengambilan formulir di Subulussalam," kata Bahagia.

Bukan hanya Affan, pasangannya Drs Salmaza menurut Bahagia juga tidak menyampaikan visi misinya di DPW PAN Aceh.

Bahagia pun menyatakan jika para kader PAN di daerah merasa tidak dianggap padahal ke depannya merekalah yang bekerja memenangkan calon.

"Terus terang kami kecewa dan merasa tidak dihargai, formulir diambil tapi mendaftar ke DPW kenapa bukan ke DPD jarak rumah paslon ke DPD hanya hitungan meter, ada apa ini. Masalahnya kalau sekarang saja kami kader PAN di daerah sudah tidak dianggap bagaimana jika pasangan ini sudah berkuasa," ujar Bahagia.

Halaman
12

Berita Terkini