Obat Viostin Banyak Beredar dan Dikonsumsi di Pidie, BPOM Diminta Segera Turun Tangan

Penulis: Idris Ismail
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viostin DS dan Enzyplex mengandung DNA babi

Laporan Idris Ismail | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Warga Kabupaten Pidie merasa sangat resah dengan dugaan ditemukan DNA babi dalam dua jenis obat Viostin DS dan Enzyplex.

Pasalnya selama ini warga telah terlanjur mengkonsumsi kedua obat tersebut.

Baca: Stop Jual Viostin dan Enzyplex

"Selaku pemerhati sosial dan kesehatan lingkungan di Pidie, saya meminta kepada pihak Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk segera melakukan penertiban kedua obat tersebut. Supaya masyarakat tidak menjadi resah akibat dugaan kedua obat itu mengadung DNA Babi," kata Sabirin atau lebih kerap disapa Abu Saban kepada Serambinews.com, Minggu (4/2/2018).

Dalam beberapa tahun terakhir kedua obat itu beredar bebas di berbagai apotik dan telah lama menjadi incaran bagi kalangan orang tua.

Mereka mengkonsumsi guna memulihkan persendian tulang dan menyembuhkan asam urat.

Baca: Viostin DS dan Enzyplex Ditarik dari Peredaran

Umumnya setelah dikonsumsi kedua obat ini lebih tokcer (manjur) meredam rasa nyeri sehingga, menjadi incaran bagi orang tua.

Atas temuan mengadung unsur DNA babi, maka pihak BPOM patut turun tangan secepat mungkin guna melakukan penertiban agar peredaran obat tersebut dapat ditarik dari apotik yang masih menjual. (*)

Berita Terkini