Ingat Pesulap Master Limbad? Kini Kehidupannya Berubah tak Terduga, Alhamdulillah Lebih Dekat Ulama

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Limbad (tengah) dan Ustadz Felix Yanwar Siauw (kiri)

SERAMBINEWS.COM - Nasib hidup seseorang dari tahun ke tahun terus berubah. Ada yang dulu miskin, tapi belakangnya kaya raya. 

Ada yang kaya raya, tapi lambat laut justru dikabarkan sudah jatuh miskin. 

Begitu juga kehidupan publik figur yang kabar terakhirnya justru sudah berubah dari biasanya. 

Baca: Setelah Sekian Lama Membisu, Limbad Akhirnya Bersuara Minta Ahok Ditangkap

Salah satunya pesulap Limbad.

Kamu pernah melihat atraksi sulap Master Limbad?

Master Limbad adalah sosok yang terkenal dengan aksi sulap yang ekstrem.

Popularitasnya semakin menanjak tatkala ia dinobatkan sebagai Master Magician dalam acara The Master yang ditayangkan oleh stasiun RCTI pada tahun 2009.

Baca: VIDEO Lengkap! Simak Detik-detik Aksi Mengerikan Limbad yang Berujung Laporan Polisi

Sejak itu namanya terus menuai perhatian dan semakin viral.

Di setiap penampilannya, Limbad konsisten dengan alirannya, faqir magic, sebuah aliran yang selalu menampilkan adegan-adegan yang terkesan berbahaya dan memancing ketegangan.

Atraksi-atraksi yang disuguhkan Limbad adalah atraksi-atraksi yang diadaptasi dari Criss Angel dalam acara yang berjudul Criss Angel Mindfreak.

Bukti nyatanya adalah atraksi dilindas buldoser dan atraksi saat digantung dengan helikopter.

Baca: Istri Ungkap Penyebab Limbad Pingsan Usai Atraksi Gantung Diri 17 Jam

Atraksi tersebut telah ditayangkan di sebuah stasiun TV Amerika Serikat dalam Criss Angel Mindfreak musim 3 pada tahun 2007.

Di kehidupan pribainya, pria berusia 45 tahun itu menikah dengan Susi Indrawati.

Ia dikaruniai tiga orang putra/putri masing-masing: Muhammad Mahardika, Gina, dan Kesya.

Selain para asistennya, Susi Indrawati merupakan juru bicara yang menyampaikan pemikiran Limbad kepada media cetak dan media elektronik.

Baca: Master Limbad Tinjau Potensi Giok Gayo

Ada yang menarik di setiap penampilan Limbad.

Ia selalu membawa burung hantu bernama Burhan.

Nama itu merupakan kependekan dari kata "burung hantu".

Menurut pengakuan Limbad, burung hantu itu ia temukan sepuluh tahun silam, dalam keadaan hampir mati, di sebuah hutan.

Baca: Limbad Butuh Mobil untuk Latihan Tabrakkan Diri

Karena merasa kasihan, Limbad merawat burung itu.

Tapi sekian lama kita tak mendengar nama Limbad.

Ia bahkan jarang sekali muncul di televisi.

Gimana kabar Limbad sekarang?

Usut punya usut, Limbad kini telah hijrah dan memperdalam ilmu agama.

Baca: Limbad Terancam Hukuman Tujuh Tahun Penjara

Dari foto di Instagram limbadindonesia, tampak ia sedang menghadiri majelis dan bertemu tokoh-tokoh agama.

Penampilan Limbad bahkan kini identik dengan sorban besar dan warna-warni.

Limbad pun tampak akrab dengan beberapa pemuka agama.

Dalam sebuah foto, tampak Limbad merangkul ustad Maulana.

Ada juga kompilasi sang Master bersama para tuan Guru ulama Indonesia.

Baca: Wanita Cantik Ini Videokan Saat Minum Racun Jelang Pernikahan, Terungkap Penyebabnya

Tampak pula foto Limbad bersama ustad Felix Siauw.

Tak ketinggalan, Limbad kerap membagi pengalamannya kala mengisi dakwah di kampung-kampung.

"Assallamu'allaikum...Silahturahim Dakwah dari kampung ke kampung," tulis limbadindonesia.

Limbad juga pernah berkunjung ke kediaman kyai.

Baca: Menteri Agama Disengat Ikan Pari, Berbahayakah Racunnya? Begini Fakta dan Cara Mengatasinya

Seperti yang terlihat di foto saat menyambangi rumah KH. Abah Junaedi Albaghdadi.

Gak nyangka banget kan sama perubahan Limbad?

Tertarik batu giok Aceh

Limbad ternyata sudah beberapa kali mengunjungi Aceh. Salah satunya melihat batu giok di Nagan Raya dan Aceh Tengah.

Popularitas batu giok Aceh bukan hanya memikat para kolektor batu mulia lokal, tetapi juga Master Limbad.

Baca: Curi Kambing Dengan Cara Diracun Pakai Pisang, Dua Pemuda Dibekuk di Pidie Jaya

Master Limbad saat di Aceh Tengah (SERAMBI/MAHYADI)

Pesulap yang menyandang gelar Master Magician kelahiran Tegal, Jawa Tengah, 6 Juli 1972 ini bahkan meninjau langsung potensi giok hingga ke pedalaman Aceh, tepatnya ke Aceh Tengah.

Diam-diam, mentalis kondang ini, Kamis (8/10/2015) berkunjung ke Kampung Lumut, Kecamatan Linge, Aceh Tengah.

Setelah Nagan Raya, nama Aceh Tengah memang semakin melambung sebagai lumbung batu mulia tersebut.

Sampai-sampai jenis giok yang terdapat di sini pun dinamakan giok lumut. Klop dengan warnanya yang memang hijau lumut.

Baca: Ada-Ada Saja, Racun Sianida dan Deretan Nama tak Biasa Pemberian Orang Tua Untuk Anak

Tapi varian giok di sini bukan cuma nefrit jenis lumut. Ada juga idocrase dengan varian solar, biosolar, dan biosolar super.

Di antara batu mulia itulah yang ingin dilihat langsung oleh Limbad, Kamis lalu.

Kehadiran Master Limbad di Dataran Tinggi Gayo ini mengundang perhatian publik, meski awalnya mereka tak menyangka bahwa pria berikat kepala dan mengenakan kalung serta cincin besar di jemari kedua tangannya itu adalah Limbad.

Tapi wajah seramnya yang begitu populer di televisi, membuat sosok misterius ini mudah dikenali sebagai Limbad.

Baca: Nelayan Ini Temukan 200 Kg Muntahan Ikan Paus, Wow Harganya Mahal dan Bisa Kaya Mendadak

Kabar tentang kehadiran pesulap kondang ini ke kota dingin Takengon, hanya diketahui segilintir orang.

Ia datang difasilitasi Gayo Gemstone Community (GGC) dan bertemu dengan sejumlah pecinta batu mulia di Gayo.

Pertemuan itu berlangsung di HR Cafe, Takengon. (TribunStyle/Yohanes Endra, Serambi/Mahyadi)

Berita Terkini