Darwati: Butuh Komitmen Atasi Kekerasan Perempuan dan Anak

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KETUA tim penggerak PKK Aceh, Darwati A Gani didampingi Ketua tim penggerak PKK Aceh Tamiang, Rita Syntia melihat salah satu anak keterbelakangan di Kecamatan Banda Mulia, Kabupaten Tamiang, Seni (12/2).

KUALASIMPANG - Ketua penggerak PKK Aceh, Darwati A Gani yang melakukan kunjungan kerja ke Aceh Tamiang mengatakan bahwa butuh komitmen kuat dari semua pihak dalam mengantisipasi kekerasan perempuan dan anak di Aceh, karena masih banyak kasus kekerasan yang ditutupi karena dianggap aib keluarga.

Ia mengungkapan, setiap tahunnya kasus kekerasan perempuan dan anak di Aceh terus meningkat. “Salah satunya penyebabnya, warga masih enggan melapor kasus tersebut, karena dianggap aib keluarga. Padahal ini aib pemerintah,” ujarnya.

Di Aceh Tamiang, tambah Darwati, tercatat telah terjadi 36 kasus kekerasan perempuan dan anak, untuk itu pihaknya berharap para korban kasus tersebut dapat ditangani dengan baik. Sedangkan pelaku kekerasan dapat dituntut di depan hukum dengan tuntutan hukuman maksimal.

Menurut Bupati Aceh Tamiang, Mursil, tidak banyaknya kasus kekerasan perempuan dan anak yang tidak tertangani, karena pihak keluarga tidak ingin terekpos ke pihak luar, karena dianggap urusan internal rumah tangga. Ia pun berkomitmen memasukkan program penanganan kekerasan perempuan dan anak ini dalam program kerja Pemkab ke depan.(md)

Berita Terkini