Laporan Muslim Arsani | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM - REDELONG – Ketika hendak membuka lahan perkebunan kopi, Jumat (9/3/2018), seorang warga Uwer Tingkem, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah, temukan bahan peledak jenis mortir, yang diduga peninggalan perang dunia II.
Danpos Ramil Mesidah Koramil-01/Bandar, Kodim 0106/AT-BM, Serma Wowo Warsono, ketika dikonfirmasi Sabtu (10/3/2018) mengatakan telah mengamankan bahan peledak jenis mortir tersebut.
Baca: Pengakuan Pelaku, Ini Alasan Membunuh Istrinya Dengan Cara Digantung di Bener Meriah
Usai mendapat informasi, dirinya bersama Babinsa dan personel unit intel kodim langsung berangkat ke lokasi untuk mengecek dan memastikan tentang kebenaran hal itu.
"Setelah menempuh perjalanan kira-kira 1 jam, kami sampai juga di lokasi penemuan benda mencurigakan tersebut dan setelah di cek ternyata benar bahwa benda tersebut merupakan bahan peledak jenis mortir,” katanya.
Disebutkan, benda yang sudah dipastikan sebagai bahan peledak itu, diperkirakan merupakan sisa peninggalan massa perang dunia II, dengan rincian berdiameter kurang lebih 20 cm, dan berat sekitar 3 kg.
Baca: Ini 11 Jenis Burung Endemik Sumatera Ada di Burni Telong Bener Meriah
“Kita perkirakan bahan peledak ini masih aktif,” pungkasnya.
Dijelaskan, bahan peledak tersebut ditemukan seorang warga Uwer Tingkem, Kecamatan Mesidah, Jemul, ketika hendak membuka lahan perkebunan kopi.
Kini, aparat TNI telah telah menyerahkan peledak tersebut ke Polsek Mesidah. (*)