BANDA ACEH - M Zaini Yusuf terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPW Partai Nanggroe Aceh (PNA) Kota Banda Aceh periode 2018-2023. Dia terpilih dalam konferensi wilayah (Konferwil) I yang berlangsung tertutup di Amel Conventions Hall, Banda Aceh, Selasa (24/4).
Atas hasil konferwil tersebut, maka Bang M sapaan M Zaini Yusuf, resmi menggantikan Tarmizi MSi sebagai Pj Ketua. Sebelumnya ada dua nama calon ketua yang meramaikan konferwil tersebut, yaitu M Zaini Yusuf selaku Presiden Aceh United, dan Darmuda mantan anggota DPRA. Tapi, Darmuda akhirnya memilih mengundurkan diri sebelum pemilihan berlangsung.
Konferwil tersebut dibuka oleh Ketua Harian DPP PNA, Samsul Bahri alias Tiyong. Juga hadir Ketua Dewan Penasihat DPP PNA, Irwansyah, dan Sekjen DPP PNA, Miswar Fuady, serta para pengurus DPK dari seluruh Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Tiyong yang juga anggota DPRA ini mengatakan bahwa PNA merupakan partai terbuka. Siapa saja boleh bergabung. Dia juga mengatakan bahwa PNA hadir untuk menjadi pelindung bagi masyarakat Aceh, bukan partai intimidasi.
Dihadapan para perwakilan ketua partai lain yang menghadiri pembukaan konferwil, Tiyong dengan percaya diri meminta partai lain agar tidak perlu takut dengan kehadiran PNA dalam pesta demokrasi mendatang.
“Jangan takut hadirnya PNA, karena kehadiran kami untuk menyukseskan Pemilu. Kami bukan partai yang mengintimidasi. Kami tidak akan mengambil seratus persen kursi,” serolohnya.
“Hadirnya PNA di Aceh untuk melindungi masyarakat. Karena itu jangan mengintervensi masyarakat untuk memilih. Berikan kebebasan kepada rakyat, jangan paksakan kehendak kita untuk dipilih masyarakat,” pungkas Tiyong.
Sementara Tarmizi mengatakan, PNA telah membentuk struktur partai hingga ke gampong. Bahkan, PNA sudah memiliki 2.367 anggota di seluruh Banda Aceh. “Ini sebagai modal yang luar biasa untuk meraih 7 kursi pada Pemilu 2019,” demikian Tarmizi.
Sesuai acara Konferwil, Ketua DPW PNA Banda Aceh terpilih, M Zaini Yusuf, mengatakan, dalam waktu dekat dirinya akan segera menyusun kepengurusan jelang menghadapi Pemilu yang berlangsung 17 April mendatang.
“Sesuai dengan tugas yang diberikan dari konferwil itu adalah membentuk kepengurusan. Kita sudah membentuk formatur, tinggal menyusun kepengurusan baru,” kata Zaini disela-sela persiapan melaksanakan konvoi.
Zaini juga mengatakan telah mempersiapkan strategi untuk meraih target tujuh kursi di DPRK Banda Aceh. Karena itu, dia berharap semua tokoh-tokoh dan kader terbaik untuk mendaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) dari PNA.
“Semua potensi akan kita gerakan, semua mesin akan dihidupkan. Apapun yang bisa kita jadikan potensi untuk kemenangan akan kita gerakan sesuai dengan target yang diberikan yaitu meraih 7 kursi di DPRK Banda Aceh,” pungkasnya.
Seusai melaksanakan konferwil, Zaini bersama pengurus partai itu melakukan konvoi mengelilingi Banda Aceh dengan menggunakan sepeda motor dan mobil. Dalam konvoi itu, mereka turut mengibarkan atribut partai berupa bendera yang berwana orange itu.
Konvoi itu mengambil start dari depan Amel Conventions Hall, Jembatan Pango, memutar depan Kantor Serambi Indonesia melewati fly over, Simpang Kodim, Simpang Lima hingga Simpang Mesra dan kembali ke lokasi pelaksanaan konferwil di Amel Conventions Hall.(mas)