Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Nuraini (43), TKW asal Aceh bersyukur akhirnya bisa pulang dari Malaysia ke kampung halamannya di Desa Darul Aman, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, Kamis (10/5/2018).
Ia pulang bersama dua anaknya. Nuraini yang kini berstatus janda mengaku ditelantarkan oleh suaminya, sehingga dua anaknya itu dikeluarkan dari sekolah di Malaysia, karena tak mampu membayar biya sekolah.
Janda tersebut bisa pulang ke Aceh atas bantuan H Sudirman alias Haji Uma, anggota DPD RI asal Aceh yang menyumbangkan dana untuk biaya tiket pesawat 900 Ringgit Malaysia (Rp 3 juta), pemilik akun facebook sawang kuta bate, 700 RM, Ketua KANA Abu Saba dan PPKS.
Nuraini bersama dua anaknya, sudah dalam perjalanan ke Aceh setelah tiba di Bandara Internasional Kuala Namu Medan, pagi tadi.
"Ibu Nuraini mengaku berangkat ke Malaysia pada tahun 2010 setelah berpisah dengan suaminya di Aceh. Pada suami pertama ia memiliki dua anak," ujar anggota DPD RI asal Aceh Haji Uma kepada Serambinews.com.
(Baca: Pemilu Malaysia - Mahathir Mohamad Cetak Kemenangan Bersejarah, Ini Fakta-faktanya)
(Baca: Pemilu Malaysia, Najib Razak Vs Mahathir Mohamad, Pertarungan Dua Raksasa Politik Semenanjung Malaya)
(Baca: Singkirkan Indonesia dan Turki, Uyaina Arshad Asal Malaysia Dinobatkan Jadi Putri Muslimah Asia 2018)
Janda tersebut bekerja sebagai buruh kebersihan pada sebuah sekolah.
Dari perkawinannya dengan suami kedua, Nuraini dikaruniai dua anak. Namun, suaminya meninggalkannya, sehingga harus menanggung biaya sendiri untuk dua anaknya dan dirinya termasuk untuk biaya pendidikan.
Tapi tak lama bersekolah dua anaknya itu dikeluarkan dari sekolah karena tak mampu membiayainya.
"Ia juga mengaku diberhentikan dari kerjanya. Selain itu, dia juga diusir dari rumah sewa karena tak mampu membiayainya. Ia sudah berusaha mencari suamianya, tapi tak berhasil menemukannya," kata Haji Uma.
(Baca: Kisah Pilu TKI Aceh di Malaysia, Bayar Rp 3 Juta, Hilang, Lalu Ditemukan Tidur di Emperan Toko)
(Baca: Kisah Remaja Aceh Ditangkap Imigrasi Malaysia, 8 Bulan Pindah-pindah Penjara hingga Sulit Ditemukan)
Anaknya juga dari suami pertama juga ditangkap di Malaysia karena tak memiliki dokumen.
Nuraini lalu menyampaikan kondisi yang dialaminya itu di facebook. Tapi sudah dua bulan tak ada yang membantunya.
"Setelah mendapat informasi tersebut, saya langsung berkoordinasi dengan Abu Saba untuk mengurus administrasi pemulangan janda itu bersama dua anaknya," ujar Haji Uma.(*)