SERAMBINEWS.COM, KEMAYORAN - BBN (21), satu dari empat terduga teroris yang tewas di tembak di Cianjur, diketahui beralamat di Desa Utan Panjang, Jakarta Pusat.
Namun, sudah sejak sehabis lebaran tahun 2017, keluarga BBN pindah ke daerah Kebon Kosong, sementara BBN pindah ke Daerah Depok untuk berjualan.
Hal ini yang diucapkan oleh Firas (16), rekan sekaligus teman main BBN di lingkungan rumahnya.
"Kalau gak salah, dia pindah ke Depok mas jualan kue atau pecel ayam gitu, saya juga kurang tahu pastinya," kata Firas ditemui TribunJakarta.com di kediamannya yang beralamat di Desan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (13/5/2018).
Baca: Dewi Perssik Tak Terima Disebut Mengekang Suami, Pendapatan Angga Wijaya Dibongkar
Baca: Sosok Wanita Misterius Dibalik Ledakan Bom Gereja di Surabaya, Pakai Serba Hitam dan Bawa Anak Kecil
Firas mengatakan, ketika lulus dari SMA 5 Jakarta, BBN sempat mendaftar masuk menjadi anggota kepolisian.
Namun, BBN gagal masuk menjadi Anggota Polri dikarenakan tidak memenuhi persyaratannya.
"Gara-gara tidak memenuhi persyaratan mas, sehabis itu dia menganggur dan sempat mengajar ngaji di lingkungan sini," kata Firas.
Baca: Babak Pertama: Aceh United Hantam Persita Tangerang 2-0
Baca: Barisan Muda Ummat Serahkan Rumah Bantuan Keenam, Penerimanya Janda Tua di Pidie Jaya
Firas mengatakan, dirinya sungguh terkejut mengetahui kerabatnya wafat dan diduga terlibat jaringan teroris.
Kenangan terakhir Firas bersama BBN, adalah ketika dirinya dan teman-temannya liburan bersama di daerah Puncak Cisarua, Bogor.
"Januari 2018 mas terakhir liburan bareng BBN, memang mulai berubah sih, tapi memang baik banget orangnya dia dan rajin beribadah," tutur Firas.
Baca: Eks Jamaah Islamiyah Ini Bongkar Sebab Bom di Surabaya, Sebut Motif Dendam dan Polisi Sudah Tahu
Baca: Viral! Foto Driver Ojek Online Antar Makanan dengan Sepeda Beredar, Kisahnya Mengharukan
Tetangga di sekitar kediaman BBN (21), satu dari empat terduga teroris yang tewas di tembak di Cianjur, menuturkan perubahan BBN sudah terlihat semenjak lulus dari SMA.
Diketahui, BBN lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) 5 Jakarta, sekiranya pada tahun 2016 silam.
Hal inilah yang dituturkan oleh Firas (16), rekan sekaligus tetangga di tempat tinggal BBN yang dahulu.
Baca: Terungkap Sosok Pria Diduga Penghadang Motor Teroris di Gereja SMTB, Tinggalkan Istri dan Bayi
Baca: Lucinta Luna Diundang Jadi Bintang Tamu Karma, Jari Roy Kiyoshi Mendadak Aneh Saat Kaget, Ketularan?
"Habis lulus SMA memang mulai berubah mas, jadi brewokan dan pakaiannya bergamis," ucap Firas di kediamannya yang beralamat di Desa Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (13/5/2018).
Firas juga menuturkan, BBN adalah sosok yang rajin beribadah, dan sangat taat pada ajaran agamanya.
"Rajin salatnya, hafalan suratnya juga bagus," kata Firas.
Baca: Warga Dua Gampong di Pidie Cek Kadar Kolesterol Menjelang Ramadhan
Baca: Viral! Foto Driver Ojek Online Antar Makanan dengan Sepeda Beredar, Kisahnya Mengharukan
Terakhir Firas mengatakan, BBN pernah mengajar anak-anak kecil mengaji di lingkungan rumahnya.
Hal tersebut Firas tuturkan ketika BBN sudah tidak memiliki kegiatan, dan lulus dari sekolahnya.
"Pernah mengajar ngaji anak-anak kecil di sekitar sini sama Pak Ustad Abu, memang cuma dia yang paling jago ngajinya mas," ucap Firas kepada TribunJakarta.com.(*)
Baca: Terungkap Sosok Pria Diduga Penghadang Motor Teroris di Gereja SMTB, Tinggalkan Istri dan Bayi
Baca: Surya Paloh Perintahkan Dua Menteri Datang ke Pidie, Sahuti Permintaan Abusyik
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Teman Akui Terduga Teroris Cianjur Mulai Berubah Sejak Lulus SMA