Syaikh Mesir Pimpin Tarawih di Masjid Raya

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fachruddin Lahmuddin

* Ulama Sudan di Al-Makmur

BANDA ACEH - Syaikh Muhammad Salim Ismail dari Mesir akan menjadi imam shalat Isya, Tarawih, dan Witir di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh selama Ramadhan 1439 Hijriah. Sementara itu, ulama dari Sudan yaitu Syaikh Hammam Abu Zaid Mustafa akan melaksanakan tugas yang sama di Masjid Agung Al-Makmur Lampriek, Banda Aceh mulai Rabu (16/5) malam nanti sampai malam terakhir Ramadhan.

Ketua Umum Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Aceh, Ustaz Fachruddin Lahmuddin SAg MPd, mengatakan, selain Syaikh Muhammad Salim dam Syaikh Hamman, pada 10 malam terakhir Ramadhan kali ini, ulama lain dari Mesir, Syaikh Sayyid Harun juga akan menjadi imam shalat Isya/Tarawih dan Qiyamul Lail (shalat malam) di Masjid Baitul Musyahadah, Seutui, Banda Aceh.

Untuk kepentingan tersebut, menurut Ustaz Fachruddin, Syaikh Muhammad Salim yang merupakan imam Masjid Al-Azhar, Kairo, dan Syaikh Hammam imam Masjid Haji Noor, Khartoum (Ibu Kota Sudan) akan tiba di Banda Aceh, Rabu (16/5) ini. “Malam besok (malam nanti), kedua syaikh ini langsung menjadi imam Tarawih di Masjid Raya dan Masjid Agung Al-Makmur,” ujarnya.

Selain menjadi imam Tarawih, tambahnya, kedua syaikh hafiz 30 juz itu juga akan memimpin Qiayamul Lail pada 10 malam terakhir Ramadhan di Masjid Raya Baiturrahman dan Masjid Agung Al-Makmur (Masjid Oman). “Selama di Banda Aceh, keduanya akan keliling menjadi imam shalat Subuh ke sejumlah masjid,” jelas Fachruddin.

Dikatakan, kedatangan Syaikh Muhammad Salim difasilitasi DMI Aceh dan Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam Aceh. Sementara Syaikh Hammam, datang ke Aceh berkat bantuan DMI Aceh bersama Pemko Banda Aceh melalui Dinas Syariat Islam setempat. Syaikh Muhammad Salim datang ke Aceh setelah dijemput ke Kuala Lumpur, Malaysia oleh Drs Zulkifli Hs MM dan dr Marzuki selaku Sekretaris Umum dan Bendahara DMI Aceh.

Sementara Syaikh Hammam, kata Ustaz Fachruddin, berangkat ke Aceh dari Sudan via Jakarta bersama mahasiswa Aceh yang selama ini kuliah di negara itu. “Syaikh Muhammad Salim yang mampu menghafal 30 juz Alquran pada usia 10 tahun merupakan ahli qiraat (variasi baca Alquran), sedangkan Syaikh Hammam yang bisa menghafal Quran saat berumur 14 tahun punya keahlian meniru bacaan imam-imam hebat di dunia,” ungkapnya.

Ketua Umum Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Aceh, Ustaz Fachruddin Lahmuddin, menambahkan, khusus Syaikh Sayyid Harun, pada awal Ramadhan akan memberi pelatihan tajwid kepada imam dan qari dari seluruh Aceh yang sebelumnya sudah mendaftar ke panitia. “Kedatangan Syaikh Sayyid Harun ke Aceh difasilitasi oleh Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh,” timpalnya.

Kepada masyarakat yang ingin mendengarkan suara merdu syaikh dari Mesir dan Sudan dalam mengimami shalat, tambah Uztaz Fachruddin, dipersilakan hadir ke Masjid Raya Baiturrahman dan Masjid Agung Al-Makmur selama bulan suci Ramadhan ini. “Kita kembali mendatangkan imam dari luar negeri agar memberi kenyamanan kepada jamaah dalam menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan berbagai ibadah termasuk Tarawih dan Qiyamul Lail,” pungkas Ketua Umum DMI Aceh.(jal)

Berita Terkini