SERAMBINEWS.COM - Upaya untuk menjadikan Kali Item atau Kali Sentiong Kemayoran sedap dipandang dan tak bau terus dilakukan.
Kali ini sejumlah 20 orang yang mengaku warga DKI Jakarta, diwartakan detik.com menabur sebanyak 500 Kg bubuk Deogone di Kali Item, Kemayoran Jakarta Pusat pada Minggu (29/7/2018).
Suwardi Hagani, ketua aksi tersebut mengatakan aksi yang mereka lakukan merupakan inisiatif sendiri dari masyarakat.
Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) DKI Jakarta dan alumni Universitas Gajah Mada Jakarta, membantu dalam aksi itu.
Ini juga sebagai salah satu bentuk dukungan untuk menyukseskan Asan Games 2018.
Baca: Penerbangan ke Bandara SIM Ditunda Akibat Lampu Runway Padam, Ini Kata GM Angkasa Pura
Bubuk DeoGone yang ditaburkan dipinggiran kali item itu dituangkan dari kemasan plastik berukuran 1 Kg.
Salah satu produsen DeoGone adalah CV. Hagani Bioteknologi, usaha milik Suwardi Hagani ketua aksi tersebut.
Dikutip dari deoklining.blogspot.com, bubuk tersebut dijual dengan harga Rp70 ribu per kilonya.
Ini artinya masyarakat menghabiskan uang sekitar Rp35 juta demi menaburkan bubuk tersebut di kali item.
Baca: Penjelasan Humas BPJS Kesehatan Soal Kabar Penyetopan 3 Layanan Kesehatan
DeoGone atau DeoKlining merupakan bubuk pembasmi bau busuk untuk menghilangkan bau limbah cair dan sampah.
DeoGone menggunakan mikroba fungi atau jamur pelapuk kayu bernama Omphalina sp.
Cara menggunakannya pun cukup ditaburkan dengan jumlah secukupnya.
Biasanya DeoGone mampu mengurangi bau dalam waktu seminggu.
Baca: Hasil Final Akita Masters 2018 - Indonesia Raih Satu Gelar di Tengah Dominasi Pebulutangkis Jepang
Bubuk ini pun juga telah teruji secara laboratorium dan aman bagi manusia dan hewan.
Suwardi juga menambahkan, jika upaya itu berhasil aksi tersebut akan dilakukan kembali.
Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Ditaburkan Sebanyak Setengah Ton di Atas Kali Item, Apa Itu Bubuk DeoGone yang Diklaim Ampuh Membasmi Bau?