KEKURANGAN oksigen yang mengakibatkan kematian bukan hanya menimpa tiga penambang emas di pegunungan Gempang, Pidie. Seorang sopir angkutan umum jenis L-300 bernama Faizal Zainal (35) juga menemui ajal dalam posisi terbaring dalam mobil yang disopirinya.
Informasi yang dihimpun Serambi dari berbagai sumber termasuk dari pihak kepolisian menyebutkan, Faizal ditemukan tak bernyawa dalam mobil L-300 BL 1106 AN yang sedang parkir di teras sebuah toko kawasan Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Minggu (2/9) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Polisi yang menangani kasus itu tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh Faizal.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ari Lasta Irawanmelalui Kasat Reskrim Iptu Riski Adrian, menjelaskan, selama ini Faisal bekerja sebagai sopir L-300 milik Agus Darmawan. Faisal juga sering tidur di dalam mobil.
Sebelum ditemukan meninggal, Faizal sempat terlihat oleh seorang anggota keluarganya, yaitu Aminarto (32) sedang ngopi di sebuah warung kawasan Panggoi. Namun hingga rentang waktu hampir sehari semalam tak melihat lagi Faizal, muncul kecurigaan pihak keluarga. Akhirnya dilakukan pencarian dan menemukan mobil Faizal parkir di depan sebuah toko di Panggoi. Saat itulah diketahui Faizal dalam kondisi tak bernyawa terbaring di dalam mobil.
“Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSU Cut Mutia. Sejauh ini tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak medis menduga kalau korban meninggal karena kekurangan oksigen. Fakta di lapangan memperlihatkan kaca mobil tertutup semua. Dikuatkan lagi barang-barang korban juga tidak ada yang hilang,” pungkas Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, Iptu Riski Adrian. (bah)