* Juga Pramugari Calon Istri Pemuda Aceh
TAPAKTUAN - Muhammad Nasir, anak pertama dari mantan camat Bakongan Timur (Bakotim), Kabupaten Aceh Selatan, H Huzaifah SE dilaporkan juga ikut dalam musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT610 dengan rute penerbangan Cengkareng menuju Pangkalpinang.
Informasi yang diterima Serambi, dari ayahnya, Huzaifah, Muhammad Nasir merupakan lulusan S1 Kepewawatan di salah satu universitas di Medan, Sumatera Utara. Selama ini ia bekerja di salah satu perusahaan farmasi. “Saat kejadian, dia berangkat dalam rangka dinas,” ujar Huzaifah menjawab Serambi kemarin sore.
Ditanyai dari mana dia memperoleh informasi bahwa anaknya juga masuk dalam daftar korban kecelakaan pesawat tersebut, Huzaifah menyatakan informasi itu ia peroleh dari abang sepupu korban di Jakarta. Sesaat setelah kejadian, istri Muhammad Nasir mengabarkan bahwa suaminya juga menumpang pesawat tersebut ke Pangkalpinang.
“Jadi abangnya di Jakarta yang kabari saya kalau Muhammad Nasir juga naik pesawat tersebut,” ungkap Huzaifah sembari berharap anaknya selamat.
Informasi tentang ikutnya Muhammad Nasir dalam penerbangan itu juga beredar di media sosial sejak kemarin siang. Bahkan saudara dan kerabatnya menyampaikan berita duka itu melalui media sosial. “Innalillahi wainna ilaihi rajiun, semoga sahabat kami Cutbang Nasir (nama korban di Facebook) mendapat tempat yang layak. Amin,” demikian isi ucapan di akun Fb salah seorang kerabatnya.
Sementara itu dari Banda Aceh Serambi mendapat informasi bahwa di antara tiga pramugari yang ikut dalam penerbangan Lion Air JT610 kemarin salah satunya adalah Mery Yulyanda. Putri Batu Sangkar, Sumatera Barat, ini merupakan kekasih dari Husni Apri, pemuda warga Jalan Tgk Diblang Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.
“Husni sudah memperkenalkan Mery kepada ayah dan ibunya. Pada puasa Ramadhan lalu pun Mery ikut berbuka puasa dan shalat Tarawih di rumah Apri di Lampulo. Bahkan ayah Apri, Teungku Yusrizal M Yunus sebetulnya mau melamar Mery ke Batu Sangkar, Sumbar, dalam waktu dekat. Tapi masih menunggu waktu yang paling tepat,” kata Mahdalena SKM, adik Tgk Yusrizal M Yunus menjawab Serambi tadi malam.
Hingga tadi malam keluarga itu berduka, terlebih Husni Apri (profesi wiraswasta), karena kekasih yang hendak diperistrinya ikut dalam pesawat Lion yang nahas itu dan belum diketahui bagaimana nasibnya.
Sementara itu, General Manager Service Lion Air, Ari Azhari menyatakan belum tahu ada tidaknya korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di Tanjung Karawang kemarin yang berasal dari Aceh. Namun, pihaknya menyediakan nomor crisis center Lion Air, yaitu (021) 80820000 untuk mengetahui informasi terkait penumpang Lion Air tersebut.
“Sampai saat ini kita belum tahu ada tidaknya penumpang asal Aceh. Kecuali kalau ada orang tuanya atau keluarga yang melapor ke pihak Lion terkait anggota keluarganya yang menjadi salah satu penumpang dari pesawat tersebut,” ujarnya kepada Serambi, Senin (29/10). (tz/dik/una)