BANDA ACEH - Sebanyak enam guru madrasah dan satu tenaga kependidikan di lingkungan Kementerian Agama provinsi Aceh meraih juara umum tingkat nasional dalam penganugerahan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Berprestasi 2018.
Anugerah GTK Madrasah Berprestasi 2018 diserahkan oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, Dirjen Pendidikan Islam Kamarudin Amin, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Suyitno, dan Direktur KSKK A Umar.
Penyerahan anugerah yang bertepatan dengan Hari Guru Nasional 2018 ini digelar di Dyandra Covention Hall, Surabaya, Minggu (25/11) malam.
Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Aceh, Muntasyir SAg MA kepada Serambi, Senin (26/11) mengatakan, Aceh mendapatkan kado terindah dari guru dan tenaga kependidikan yang ditetapkan sebagai juara umum pada kegiatan anugerah guru, dan tenaga kependidikan berprestasi tingkat nasional di Surabaya tahun ini.
Predikat juara umum nasional diraih Aceh setelah menyabet tiga juara I, dua juara III, satu juara harapan I, dan satu juara harapan II.
Para guru dan tenaga kependidikan yang berhasil meraih prestasi tingkat nasional dari Aceh yaitu Juara I Kepala Madrasah Tingkat MA diraih oleh Dra Mariani MPd (MAN 1 Aceh Tengah), Juara I Guru Berprestasi Tingkat MA oleh Nurchaili SPd MKom (MAN 4 Aceh Besar), dan Juara I Laboran diraih oleh Nurmahni Harapan SPd MPd (MTsN 1 Banda Aceh).
Sementara Juara III Pustakawan diraih oleh Mariaton SIP (MTsN Model Banda Aceh), Juara III Guru Berprestasi Tingkat MI diraih oleh Suheli SPdI MA (MIN 6 Banda Aceh), Juara Harapan II Kepala Berprestasi Tingkat MI diraih oleh Hj Ummiyani MPd (MIN 9 Banda Aceh), dan Juara Harapan I Guru RA Berprestasi diraih oleh Dra Juariah MPd (RA Fathun Qarib Banda Aceh).
Dikatakan Muntasyir, keikutsertaan peserta pada even nasional tersebut dipastikan setelah dinyatakan sebagai juara pertama seleksi portofolio dan karya tulis ilmiah masing-masing tingkatan, pada seleksi GTK di tingkat provinsi di Hotel Kuala Raja, Banda Aceh, Rabu 17 Oktober 2018.
“Yang menjadi penilaian adalah portofolio, penilaian lapangan, karya inovasi dan persentasi,” ujarnya.
Sementara Kakanwil Kemenag Aceh, Drs HM Daud Pakeh menyebutkan Aceh pantas bersyukur atas prestasi yang diraih oleh guru-guru madrasah.
“Selamat atas prestasi yang sudah dicapai hingga tahap ini. Alhamdulillah guru madrasah Aceh mampu bersaing dan juara di tingkat nasional,” ujarnya.(una)