Caleg Tipu Pengantin Saat Resepsi Pernikahan, Katering Tidak Dibawa, 1.000 Tamu Tak Makan Siang

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

Caleg Tipu Pengantin Saat Resepsi Pernikahan, 1.000 Tamu Tak Makan Siang

SERAMBINEWS.COM - Ulah seorang calon legislatif (Caleg) ini sungguh membuat malu keluarga pengantin hingga 1.000 tamu tidak makan siang.

Gara-gara Riy alias Uut, pemilik wedding organizer (WO) MGD di Palembang, Sumatera Selatan, pesta pernikahan pasangan pengantin Ang dan FDL di Gedung Sukaria, Palembang, berjalan kacau.

Baca: Gempa 5,4 SR Guncang Bandung, 4 Kali Gempa di Jawa Barat dalam 2 Hari, Ini Penjelasan BMKG

Katering untuk menjamu makan siang para tamu undangan tak kunjung datang.

Di meja resepsi tak ada makanan atau minuman untuk disantap para tamu.

Dengan rasa malu, pihak keluarga menjelaskan, pesta pernikahan Ang dan FDL harus berlangsung tanpa makan siang.

Setelah itu, keluarga besar Ang dan FDL telah menyiapkan pengacara untuk melapor ke polisi atas penipuan yang dilakukan Riy alias Uut.

Baca: Amil Baitul Mal Aceh Sumbang untuk Korban Tsunami Selat Sunda

Berikut ini sejumlah fakta dari kasus WO MGD di Palembang tersebut:

1. Tamu undangan tak nikmati makan siang

Ilustrasi (Thinkstockphotos)

Di awal persiapan pernikahan, Ang tak menaruh curiga.

Dirinya bahkan datang ke rumah Uut sendiri dan melihat banyak perlengkapan pengantin di rumah orangtua Uut.

"Waktu itu tak ada curiga sedikit pun. Jadi kontrak kami tanda tangani hingga akhirnya kami membayar uang muka," ujar korban.

Namun, kecurigaan Ang mulai muncul saat Uut minta lunas biaya kontrak pernikahan sebelum acara pernikahan.

Sebelumnya Ang dan Fdl telah memberi uang muka sebesar Rp 10 juta.

Baca: 70 Persen Peserta Lulus Tes CPNS Langsa Asal Aceh, 30 Persen dari Luar Daerah

Saat acara resepsi, Uut mendadak tak terlihat batang hidungnya.

Akibatnya,1.000 tamu yang datang di acara pernikahan kedua korban terpaksa tidak menikmati santap siang lantaran catering yang dijanjikan oleh Uut tak kunjung datang.

"Jam 9 pagi, dia itu sempat datang lalu pulang dengan alasan mau ambil gaun pengantin, setelah itu tak datang lagi," kata Ang.

Dengan rasa malu, pihak keluarga meminta maaf atas kejadian tersebut kepada para tamu undangan.

"Karena sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi, terpaksa MC mengumumkan. Maaf ada gangguan teknis sehingga hidangan makan siang tidak ada. Seluruh tamu sudah tahu dan maklum," tambah SL (85), kakek Ang.

Baca: Cuma Sanggup Beri Makan Santri Empat Hari, Ponpes Syekh Abdurrauf As Singkili Terancam Tutup

2. Uut menghilang

Ilustrasi (Intisari online)

Saat bertemu Kompas.com di rumahnya di kawasan Sako, Palembang, Senin (7/1/2019), Ang menceritakan, ia mengenal Riy alias Uut dari teman kuliah.

"Saya kenal dari teman kuliah dengan Uut. Menurut teman kuliah saya, dia (Uut) itu sudah lama bisnis WO dan pelanggannya banyak," kata Ang.

Atas dasar tersebut, Ang dan suaminya, FDL, menyepakati WO yang dikelola oleh Uut mengurusi seluruh acara hingga selesai.

Baca: CPNS di Pidie yang Lulus Seleksi Diminta Siapkan Berkas, Asisten III: Jangan Lalai

Uang Rp 10 juta pun telah langsung diberikan sebagai tanda jadi.

"Waktu itu tak ada curiga sedikit pun. Jadi kontrak kami tanda tangani hingga akhirnya kami membayar uang muka," ujar korban.

Kepercayaan kedua pasangan pengantin itu pun bertambah setelah mereka juga mengunjungi rumah orangtua Uut di Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang.

Namun kepercayaan itu sirna saat pada hari resepsi, Uut menghilang.

Sementara katering untuk makan siang para tamu juga tak kunjung datang.

Baca: Terkait Hoax Ustaz Arifin Ilham Meninggal, Polda Jabar Telusuri Penyebar Informasi Bohong

3. Fotografer hingga sewa baju pengantin belum dibayar

Kotak antar-antaran pengantin yang masih berada di kediaman ANG korban dari penipuan Wedding Organizer MGD, Senin (7/1/2019). ANG dan suaminya FDL ditinggal kabur oleh Uut yang merupakan pengelola WO MGD saat acara pesta berlangsung hingga menyebabkan tamu undangan tak makan. ((KOMPAS.com/AJI YK PUTRA))

Ang menceritakan, fotografer pernikahannya sempat mengaku belum menerima sepeser pun jasa mereka dari Uut.

"Saat sampai siang makanan tak kunjung datang dan Uut hilang, fotografernya bilang mereka belum dibayar," kata Ang, Senin (7/1/2019) malam.

Ternyata, bukan fotografer saja, jasa sewa pakaian pengantin hingga mobil pengantin juga ikut kena imbas lantaran tak dibayar oleh Uut.

Baca: Pasangan Kekasih Tewas di Kamar Hotel, Berlumuran Darah hingga Ada Lendir di Tubuh Wanita

"Tenda 9 unit, sampai kotak untuk antar-antaran juga belum dibayarnya. Padahal, kami sewa WO itu untuk paket seluruhnya, dari urusan baju sampai makan," ujar Ang.

Ternyata, WO MGD yang dikelola oleh Uut, menyewa berbagai macam alat acara pernikahan di tempat lain.

"Ternyata dia cuma ambil biaya jasa, semuanya itu dia juga sewa tempat lain, tapi belum dibayar," ungkap korban.

Setelah acara selesai, banyak pihak penyewa menyambangi rumah Ang di kawasan Sako, Palembang, untuk mengambil barang yang disewa oleh Uut.

Baca: Ikan Jurung yang Mahal dan Langka dari Lokop, Aceh Timur, Jadi Mata Pencaharian Warga

4. Keluarga pengantin akan lapor ke polisi

Topi Polisi (TRIBUNNEWS.COM)

Pihak keluarga pasangan pengantin, Ang dan FDL, akan menempuh jalur hukum atas perbuatan yang dilakukan pelaku.

Namun demikian, SL (85), kakek dari Ang mengatakan, pihak keluarga saat ini masih menunggu itikad baik dari Uut atas kejadian tersebut.

Menurut SL, Ang dan FDL memaafkan Uut meskipun pihak keluarga telah dibuat malu lantaran 1.000 tamu undangan yang hadir dalam acara pesta pernikahan tidak makan akibat katering yang disewa tak hadir setelah Uut kabur.

"Kami maafkan kalau memang minta maaf. Tapi proses hukum tetap jalan," kata SL saat berada di kediaman mereka di kawasan Sako Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (8/1/2019).

Baca: Beredar Berita Hoax, Ustaz Abdul Somad Bantah Dukung Jokowi di Pilpres 2019, Ini Video Klarifikasi

5. Riy alias Uut adalah anggota caleg dari Golkar

Ilustrasi (Shutterstock)

Riy alias Uut, pengelola wedding organizer (WO) inisial MGD diketahui adalah seorang calon anggota legislatif (Caleg) Kota Palembang 2019.

Berdasarkan dari situs KPU.go.id, nama Riy tercatat sebagai daftar calon tetap (DCT) dan caleg dari Partai Golkar dengan nomor urut 8 untuk Daerah Pemilihan Palembang 1.

Saat dikonfirmasi, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Palembang Eftiyani mengatakan, sejauh ini mereka belum menerima laporan terkait kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh Riy.

"Nanti akan kami cek, korban melapor ke polisi atau belum. Kalau di kami belum ada masuk laporan caleg atas nama itu terlibat kasus," kata Eftiyani saat dikonfirmasi, Selasa (8/1/2019).(*)

Baca: Ini Ciri-ciri Pengusaha Bersama Artis Vanessa Angel Dalam Kamar Hotel, Ternyata Masih Bujang

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kasus "Wedding Organizer" Kabur saat Resepsi Pernikahan di Palembang, 1.000 Tamu Tak Makan Siang hingga Pengantin Lapor Polisi

Berita Terkini