Dikira Konstituen, Caleg ini Diperas Jutaan Rupiah oleh Cewek Setelah Video Call WhatsApp

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nurul Munjiad, caleg Partai Nasdem DPRD Kota Probolinggo menunjukkan chat pemerasan.

SERAMBINEWS.COM, PROBOLINGGO - Pemerasan melalui media sosial dialami oleh Nurul Munjiad, calon anggota legislatif alias Caleg DPRD Kota Probolinggo dari Partai Nasdem.

Si pemeras seorang wanita dan belum diketahui identitasnya ini awalnya diduga sebagai konstituen.

Dugaan pemerasan itu terjadi setelah Nurul melakukan panggilan video atau video call dengan seorang teman wanita yang dikenalnya dari medsos  beberapa waktu lalu.

Menurut Nurul Munjiad, pelaku menggunakan akun Facebook dengan nama akun Aulyah Sari.

Wanita tersebut meminta uang sebanyak Rp 5 juta kepadanya.

Baca: Polemik Najwa Shihab jadi Moderator Debat Pilpres, Begini Reaksi dari Sejumlah Pihak

Baca: Link Live Streaming Indonesia Masters 2019 Hari Ini, Jojo, Anthony, Marcus/Kevin Main Berturut-turut

Baca: Diminta Bayar Kelebihan Bagasi, Penumpang Wings Air Ngamuk dengan Bawa Parang

Jika tidak diberi, ia mengancam akan menyebarkan video rekaman video call ke medsos dan beberapa teman pribadinya

"Saya sebenarnya tidak takut dengan ancaman itu. Toh videonya juga wajar bukan rekaman video call yang mesum. Saya kira seorang laki - laki video call dengan teman kan ya lumrah," katanya.

Ia menuturkan, rekaman video call yang dilakukan antara dirinya dengan wanita itu sebenarnya biasa saja.

Kebetulan saja, saat video call dengan wanita itu dirinya telanjang dada.

“Saya tidak menyangka kalau itu akan berujung pemerasan. Ceritanya, saya dimintai pertemanan sama dia. Terus dia minta nomor ponsel dan saya terima, saya kira konstituen karena saya kan mau nyaleg. Jadi saya perlu banyak teman," akunya.

Baca: Jokowi Borong Sabun Cuci Piring Rp 2 Miliar, Ngabalin Ungkap Sumber Uangnya

Baca: Ustadz Abdul Somad Ungkap Cara Atasi Takut, Ingatkan Pula 11 Pintu Setan Rasuki Manusia

Hubungan itu kemudian berlanjut via whatsapp dan terjadilah video call itu.

Namun, rupanya itu menjadi modus pemerasan pada Nurul Munjiad.

“Saya berharap pemilik akun itu dideteksi oleh polisi dan ditangkap agar tidak meresahkan," imbuhnya.

Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota AKP Nanang Fendi mengaku, belum ada laporan terkait pemerasan yang diduga dialami caleg Partai Nasdem tersebut.

“Kami tunggu laporannya masuk ke dalam meja saya. Setelahnya kami akan lakukan penyelidikan," tegas AkP Nanang Fendi. (Galih Lintartika)

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Dikira Konstituen, Caleg Partai Nasdem ini Diperas Jutaan oleh Cewek Gara-gara Video Call WhatsApp

Berita Terkini