Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Asep Abdullah Rowi
SERAMBINEWS.COM, SOLO - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Solo selesai mengkaji isi tabloid Indonesia Barokah.
Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno, mengungkapkan hasil kajian internal partai usai tabloid itu ditemukan di Kabupaten Sukoharjo dan Solo, dinilai menyudutkan Prabowo Subianto.
"Sangat menyudutkan Pak Prabowo," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (27/1/2019).
Ardianto menerangkan, Partai Gerindra selaku pihak yang mengajukan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) nomor urut 02 merasa dirugikan.
"Yang jelas kami protes karena kubu kami yang dirugikan," terang dia.
Baca: Di Depan Forum Ulama Se-Aceh, SBY: Ulama Harus Hadir Awasi Kesejahteraan Hidup Masyarakat
Baca: Banyak Orang Meninggal karena Gigitan Ular, Ternyata Ini 4 Alasannya
"Hasil kajian kami beberapa hari itu, isinya menyudutkan Pak Prabowo," katanya menegaskan.
Sebelumnya, tabloid Indonesia Barokah ditemukan di 8 masjid dengan jumlah 24 eksemplar di Sukoharjo pada Rabu (23/1/2019).
Kemudian pada Kamis (24/1/2019) tabloid serupa ditemukan di 7 masjid di Kota Solo.
Selain itu di berbagai wilayah di lain di Jateng dan Jabar juga ditemukan tabloid yang menjadi polemik, karena tidak tahu siapa yang sengaja mengirimkan ke masjid-masjid. (*)
Baca: 8 Fakta Durian J-Queen, Durian Tasikmalaya yang Dijual Seharga Rp14 Juta per Buah
Ketum FPI: Buang Saja Ke Tong Sampah
Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis ikut menanggapi beredarnya tabloid Indonesia Barokah di sejumlah daerah.
Sobri menilai tabloid tersebut harus dibuang ke tong sampah.
"Ya dibuang ke tong sampah aja," ujar Sobri kepada wartawan di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Sabtu (26/1/2018).