Selesai Dikaji, Partai Gerindra Solo Nilai Isi Tabloid Indonesia Barokah Sudutkan Prabowo

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tabloid Indonesia Barokah yang diterima Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Huda, Kecamatan/Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (23/1/2019).

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Asep Abdullah Rowi

SERAMBINEWS.COM, SOLO - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Solo selesai mengkaji isi tabloid Indonesia Barokah.

Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno, mengungkapkan hasil kajian internal partai usai tabloid itu ditemukan di Kabupaten Sukoharjo dan Solo, dinilai menyudutkan Prabowo Subianto.

"Sangat menyudutkan Pak Prabowo," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (27/1/2019).

Ardianto menerangkan, Partai Gerindra selaku pihak yang mengajukan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) nomor urut 02 merasa dirugikan.

"Yang jelas kami protes karena kubu kami yang dirugikan," terang dia.

Baca: Di Depan Forum Ulama Se-Aceh, SBY: Ulama Harus Hadir Awasi Kesejahteraan Hidup Masyarakat

Baca: Banyak Orang Meninggal karena Gigitan Ular, Ternyata Ini 4 Alasannya

"Hasil kajian kami beberapa hari itu, isinya menyudutkan Pak Prabowo," katanya menegaskan.

Sebelumnya, tabloid Indonesia Barokah ditemukan di 8 masjid dengan jumlah 24 eksemplar di Sukoharjo pada Rabu (23/1/2019).

Kemudian pada Kamis (24/1/2019) tabloid serupa ditemukan di 7 masjid di Kota Solo.

Selain itu di berbagai wilayah di lain di Jateng dan Jabar juga ditemukan tabloid yang menjadi polemik, karena tidak tahu siapa yang sengaja mengirimkan ke masjid-masjid. (*)

Baca: 8 Fakta Durian J-Queen, Durian Tasikmalaya yang Dijual Seharga Rp14 Juta per Buah  

Ketum FPI: Buang Saja Ke Tong Sampah

Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis ikut menanggapi beredarnya tabloid Indonesia Barokah di sejumlah daerah.

Sobri menilai tabloid tersebut harus dibuang ke tong sampah.

"Ya dibuang ke tong sampah aja," ujar Sobri kepada wartawan di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Sabtu (26/1/2018).

Menurutnya, tabloid tersebut berisi konten yang menyudutkan Prabowo.

Sobri pun menyebut tabloid Indonesia Barokah menyebarkan fitnah.

Baca: Yerusalem Milik Siapa? Simak Sejarah Yerusalem Sejak Berdirinya Israel

Baca: Bawaslu Sebut Tabloid Indonesia Barokah Tak Langgar Aturan, Hidayat Nur Wahid: Lucu Ini

"Ya memang isinya fitnah dan sangat merusak Pak Prabowo, dan itu tidak benar ya isinya hoaks" jelasnya.

Sebelumnya ditemukan Tabloid Indonesia Barokah yang isinya menyudutkan pasangan Prabowo-Sandi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Salah satunya di Tasikmalaya.

Dilansir dari Tribun Jabar, Bawaslu Kota Tasikmalaya menemukan ratusan paket berisi Tabloid Indonesia Barokah yang diduga bermuatan kampanye hitam, Rabu (23/1/2019) siang.

Tabloid tersebut dikirimkan ke sejumlah alamat di Kota Tasikmalaya.

Peredaran Tabloid Indonesia Barokah yang saat ini menyita perhatian publik karena diduga berisikan konten politik yang tendensius.

Paket ditemukan Bawaslu Kota Tasimalaya di Kantor Pos Kota Tasikmalaya. Paket terbungkus amplop cokelat itu dikirimkan dari Bekasi dan ditujukan ke DKM dan sejumlah pondok pesantren di Kota Tasikmalaya.

"Paket dikirimkan dari Bekasi, dari kantor redaksi tertulis di sana, alamat tujuan kebanyakan DKM-DKM dan pengurus ponpes," kata ketua Bawaslu Kota Tasikmalaya, Ijang Jamaludin.

Ijang belum mengetahui motif tabloid tersebut ditujukan ke lembaga-lembaga agama.

"Saat ini kami lapor ke Bawaslu Jabar, kemudian tengah dalam pengkajian terlebih dahulu nanti status hukumnya seperti apa," ujar Ijang Jamaludin.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Hasil Kajian Selesai, Partai Gerindra Solo Sebut Isi Tabloid Indonesia Barokah Sudutkan Prabowo dan Soal Tabloid Indonesia Barokah, Ketum FPI: Buang Saja Ke Tong Sampah

Berita Terkini