Bukan Bom, Ternyata Ini Isi Tas Ransel yang Ditemukan di Lorong Kapten Lidan Kota Langsa
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Tas ransel abu-abu yang ditemukan di depan salah satu rumah warga di Lorong Kapten Lidan, Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota, Jumat (22/3/2019) malam ternyata bukan bom.
Kepastian itu diketahui setelah Tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob Kompi 2 Batalyon B Pelopor Polda Aceh Mako Aramiah, Sabtu (23/3/2019) pukul 06.30 WIB melakukan pengaman tas mencurigakan tersebut.
Selanjutnya tas ransel warna abu-abu itu langsung dibawa ke Mapolres Langsa, dan saat dibuka ternyata isinya bukan bom.
Melainkan sejumlah tutup botol galon air mineral, bungkusan tisu, sendok, karet gelang, celana jas hujan,obeng, dan bolpen.
Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan SIK MSc, kepada Serambinews.com, mengatakan, tas ransel yang ditemukan di depan rumah warga Gampong Teungoh itu bukan berisikan bom seperti yang dicurigai sebelumnya.
Baca: Syahrini, Reino Barack & Luna Maya Tak Sengaja Liburan di Tempat yang Sama, Ini yang Terjadi
Menurut Kapolres, tidak ada unsur kesengajaan, tas ransel ini diduga memang terjatuh atau tertinggal oleh pemiliknya.
Pasalnya saat ditemukan malam itu, posisi tas berada di jalan depan rumah warga tersebut.
"Ini tidak ada kaitannya ke hal-hal yang negatif, tas ini memang kita duga terjatuh dan tertinggal oleh si pemiliknya di sana. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir ataupun mengandai-andai kepada hal yang negatif," imbuh AKBP Andy.
Baca: PLN Lhokseumawe Beri Waktu 2 Hari, Kantor dan Sekolah Pun Digelapkan Jika tak Lunasi Tunggakan
Seperti diberitakan sebelumya, sebuah tas ransel berwarna abu-abu yang belum diketahui isinya, Jumat (22/3/2019) malam ini ditemukan di depan salah satu rumah warga di Lorong Kapten Lidan, Gampong tengoh, Kecamatan Langsa Kota.
Beredar isu tapi belum tentu kebenarannya, bahwa di dalam tas itu dicurigai berisi bom.
Puluhan petugas Polres Langsa dan Brimob Kompi 2 Batalyon B Pelopor Polda Aceh Mako Aramiah, saat ini juga telah mengamankan (menyeterilkan) lokasi.
Sementara di sekitar rumah dimana posisi tas ransel tersebut berada, juga langsung dipasangi police line oleh petugas Kepolisian supaya warga tidak mendekat.
Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan SIK MSc, Danki Brimob Subden 2 Den B Pelopor, Iptu Yozana Fajril Sidik AF SIK, malam ini juga terlihat langsung turun ke lokasi.
Baca: Catatan Kriminal KKB Papua Dalam Satu Tahun Ini, Guru & Medis Diperkosa dan Bunuh 27 Orang
Informasi dihimpun Serambinews.com, awalnya warga sekitar melihat tas ransel itu terletak di sebelah tiang antena UHF, sejumlah warga coba memberanikan diri untuk melihat isi dalam tas.
Namun ketika hendak coba dibuka, ternyata tas ransel tersebut sangat berat. Karena takut terjadi hal tak diinginkan, warga langsung menghindar.
Kemudian warga melaporkan langsung temuan tas mencurigakan itu ke Mapolres Langsa, yang kebetulan hanya berjarak ratusan meter saja dari lokasi.
Danki Brimob Subden 2 Den B Pelopor, Iptu Yozana Fajril Sidik AF SIK, kepada Serambinews.com, mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apa isi dalam tas ransel itu, apakah bom atau bukan.
Namun untuk menghindari hal yang tak diinginkan, Polisi telah memasang garis polisi (police line) 30 meter dari posisi tas itu.
Warga yang tinggal di berapa rumah sekitar tas mencurigakan iru, juga telah diminta untuk sementara malam ini agar mengungsi ke rumah kerabatnya.
Dikatakan Iptu Yozana, sesuai SOP malam ini tas tersebut belum bisa diamankan. Namun besok pagi, Tim Jibom Brimob akan langsung mengamankan ya.(*)