Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Perolehan suara calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di TPS 3 Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak, diketahui hilang 100 suara.
Seharunya calon presiden nomor urut 02 itu meraih 157 berdasarkan C1 plano, namun dalam situng KPU hingga, Sabtu (27/4/2019) pukul 12.45 WIB berdasarkan C1 pindai ditulis 57.
Sementara calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf meraih 43 suara. Jumlah itu sama persis dengan data di C1 plano maupun pindai C1 yang terdapat dalam situng KPU.
Baca: UPDATE Real Count KPU Pukul 13.30 WIB, Suara dari Bengkulu Sudah 100 Persen, Prabowo-Sandi Unggul
Baca: Amnesty International AS Sebut Jokowi Tak Mampu Ungkap Kasus Novel: Sangat Mengkhawatirkan
Baca: Dibilang Ngeles Saat Jelaskan Beda Hasil QC vs RC di Bengkulu, Begini Respon Saiful Mujani
Berkurangnya perolehan suara Prabowo menjadi sorotan netizen di media sosial maupun grups whatsapp.
Warganet membandingkan rekap suara TPS 3 Pulau Baguk yang ada di Situng KPU dengan C1 plano yang dinilai merugikan Prabowo-Sandi, lantaran berkurang 100 suara.
Ketua KIP Aceh Singkil, Edi Sugianto, dikonfirmasi hal tersebut, Sabtu (27/4/2019) mengatakan, pihaknya sudah mengirim surat ke KPU pusat melalui KIP Aceh, terkait masalah tersebut.
"Kami sudah minta petunjuk KPU pusat mengenai masalah tersebut, karena KIP Aceh Singkil tidak bisa merubahnya," kata Edi.
Ia menceritakan, kesalahan penulisan C1 terjadi di tingkat KPPS. Namun saat penghitungan suara di PPK sudah diperbaiki dan sesuai dengan C1 plano.
"Dalam perhitungan di PPK sudah diperbaiki, tidak ada kesalahan lagi sudah sesuai C1 plano," jelas Edi.
Edi Sugianto menceritakan, saat petugasnya menerima C1 dalam bentuk amplop langsung dipindai untuk dikirim ke KPU pusat. Begitu pun dengan jumlah prolehan suara di input sesuai yang tertera dalam C1.
"Sebab petugasnya tidak ada kewenangan lain selain memindai C1 dan input data yang tertera dalam C1," tukas Ketua KIP Aceh Singkil.(*)