Makan Sarden yang Kalengnya Penyok Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini Penjelasannya

Editor: Fatimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah merek Sarden Makarel kaleng ditarik dari pasaran

SERAMBINEWS.COM - Makaanan kaleng menjadi salah satu makanan paling mudah dan cepat mudah untuk dikonsimsi.

Oleh karena itu, makanan kaleng cocok dijadikan makanan yang siap sedia ketika bulan ramadhan.

Namun, kekurangan dari makanan kaleng adalah kandungan pengawet yang mungkin tak bisa dihindari.

Bukan hanya terancam mengonsumsi makanan berpengawet, makanan kaleng juga lebih berisiko saat kalengnya penyok.

Baca: Dari Supir Angkot hingga Kuli Panggul, Inilah 3 Kisah Warga Biasa yang Lolos Jadi Anggota Dewan

Kemasan kaleng sebenarnya digunakan untuk menghalau makanan dari bakteri dan jamur berbahaya.

Namun, tidak sedikit kaleng yang jadi penyok saat proses distribusi atau setelah dijual di pasar.

Menurut Suki Hertz, seorang profesor nutrisi dan kemanan makanan untuk Culinary Institute of America, tingkat keparahan kaleng yang penyok akan memengaruhi kualitas produk.

"Jika itu hanya penyok kecil di bagian lain pada kaleng.

Baca: 3 Benda Pusaka Sakral yang Diwariskan Turun-temurun pada Kaisar Jepang

Itu tidak akan mempengaruhi makanan di dalamnya," ujar Hertz.

Hertz juga mengungkapkan bahwa jika bagian yang penyok terdapat lapisan logam, maka makanan ini akan lebih mudah terpapar udara yang membuat patogen masuk.

Pada keadaan ini, makanan tak lagi layak dikonsumsi.

Meski demikian, ada beberapa kaleng yang penyok namun sukar terlihat dengan mata telanjang.

Menurut Departemen Pertanian AS, makanan kaleng yang penyok bisa menyebabkan keracunan yang menyerang sistem saraf.

Gejala keracunan atau botulisme ini termasuk penglihatan ganda, kelopak sayu/lemas, sulit menelan dan sulit bernapas.

Baca: VIDEO - Aksi Teatrikal Peringati Hari Buruh di Meulaboh

Pada taraf yang ekstrem, kaleng bocor atau menggembung bisa menjadi tanda kualitas makanan telah rusak.

Solusinya, kita perlu meneliti dulu keadaan kaleng sebelum membeli.

Pastikan keselamatan segel serta perhatikan apakah kaleng menggelembung. (Tiur.K Retnasari/Nova)

Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Makan Sarden yang Kalengnya Penyok Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini Penjelasannya

Berita Terkini