Laporan Yocerizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Isu referendum yang digelindingkan mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf atau Mualem terus mendapat respons dari berbagai pihak.
Kini, mantan kombatan GAM yang tergabung dalam Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Peureulak juga mendukung ide yang disampaikan Mualem.
Muntasir Age, mantan kombatan GAM Wilayah Peureulak, Aceh Timur, Rabu (29/5/2019) malam, mengungkapkan dirinya dan para kombatan GAM terus mengamati perkembangan yang terjadi pascaperjanjian damai Aceh.
"Kami belum temukan adanya keseriusan pihak pemerintah soal masa depan Aceh sebagaimana tertuang dalam perjanjian damai," kata Age melalui pernyataan tertulisnya kepada Serambinews.com.
Dia menyebutkan, apa yang disampaikan Mualem pada Haul Wali Nanggroe ke-9 itu mewakili keresahan masyarakat dan para mantan kombatan.
"Kita harus rapatkan barisan dan bersatu padu," pungkas Age.(*)
Baca: Isu Referendum Kembali Mencuat, Ini Dua Lagu yang Menceritakan Peristiwa di Tahun 1999
Baca: Ingin Referendum, Tinjau Ulang MoU
Baca: Tanggapi Aksi Kerusuhan 22 Mei, Agum Gumelar: Ada Kelompok Purnawirawan yang Rela Mati Demi Prabowo