Keutamaan Menjalankan Puasa Tarwiyah & Arafah Jelang Idul Adha 1440 H, Ini Niatnya

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masjidil Haram pada Selasa (16/7/2019) mulai dipadati jemaah haji dari berbagai negara. Pelaksanaan puncak haji 9 Dzulhijjah Wukuf di Arafah tahun ini jatuh pada 10 Agustus 2019.

SERAMBINEWS.COM - Idul Adha 2019 diperkirakan akan jatuh pada tanggal 11 Agustus atau 12 Agustus 2019.

Menyambut datangnya Idul Adha 2019, ada beberapa amalan sunnah yang bisa kita lakukan.

Satu di antaranya adalah puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah.

Puasa sunnah Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah.

Puasa sunnah ini memiliki banyak keutamaan.

Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.

Baca: Sudah Dua Hari di Mekkah, JCH Aceh Kloter 1 Sudah Laksanakan Umrah Wajib

Baca: Idul Adha 1440 H, Ini 4 Tips yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Hewan Kurban

Adapun, niat puasa Tarwiyah sebagai berikut.

نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى

(Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala)

Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

Selain dapat menghapus dosa, puasa Tarwiyah juga memiliki keutamaan dapat memperoleh keberkahan hidup, dan dilipatgandakan amal serta ibadahnya.

Tak hanya itu, puasa Tarwiyah dapat membersihkan diri dari dosa dan kesalahan di masa lalu.

Sementara untuk puasa Arafah bisa dilaksanakan pada 9 Dzuhijjah atau sehari sebelum Idul Adha.

Puasa Arafah juga memiliki keistemwaan yang sangat spesial.

Pada hari tersebut Allah membanggakan para hamba-Nya yang sedang berkumpul di Arafah di hadapan para malaikat-Nya.

Olah karena itulah, kaum muslimin yang tidak wukuf di Arafah disyariatkan berpuasa satu hari Arafah ini dengan janji keutamaan yang sangat besar.

Baca: Sunah dan Amalan saat Idul Adha 2019, Mulai dari Mandi, Puasa hingga Tidak Makan sebelum Shalat Id

Baca: Tata Cara Berkurban pada Idul Adha 2019, Ini Hal yang Dianjurkan Bagi Orang yang Berkurban

Mereka yang melakukan puasa Arafah akan dihapuskan dosa yang telah dilakukannya, satu tahun lalu dan dosa di tahun berikutnya.

Hal ini seperti sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Artinya: "Saya Niat Puasa Sunnah Arafah karena Allah Ta’ala". (TribunStyle.com/Galuh Palupi)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Keutamaan Puasa Tarwiyah & Arafah Jelang Idul Adha, Dihapusnya Dosa Setahun Lalu & Setahun ke Depan
Penulis: galuh palupi
Editor: Amirul Muttaqin

Berita Terkini