26 Siswa Aceh Lolos Program Pertukaran Budaya “Mengenal Nusantara” ke Banten
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sebanyak 26 siswa dari 23 kabupaten/kota di Aceh terpilih sebagai peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) ke Banten.
Program itu dilaksanakan rutin setiap tahun yang merupakan kolaborasi antara BUMN dan dinas pendidikan Aceh.
Tahun ini BUMN yang membiaya kegiatan yaitu PT PLN, PT PTPN1 dan PT Adhi Karya.
Sebelumnya, terdapat 46 siswa yang ikut seleksi, namun 23 orang terpilih. Mereka akan berangkat ke Banten pada 14 Agustus 2019.
"Kami menyampaikan selamat kepada anak-anak ku yang sudah terpilih untuk mewakili Aceh guna mengikuti kegiatan Siswa Mengenal Nusantara tahun 2019. Kegiatan ini sangat berguna untuk membuka wawasan siswa dan siswi sekalian untuk mengetahui bagaimana kondisi budaya di luar Aceh," kata General Manajer PT PLN Wilayah Aceh, Jefri Rosiadi, Kamis (25/7/2019).
Para siswa yang dinyatakan lulus program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) langsung mendapatkan pembekalan di Kantor PLN Wilayah Aceh.
Pembekalan yang diberikan terkait dengan seni budaya, karena kegiatan berkaitan dengan pertukaran budaya.
Jefri mengatakan, siswa siswi yang terpilih harus berbangga karena mereka menjadi wakil dari ribuan pelajar lainnya untuk membawa nama provinsi ujung paling barat Indonesia itu dalam kegiatan nasional.
Dalam pembekalan hari pertama tersebut, orang nomor satu di PT PLN UIW Aceh tersebut menjelaskan kondisi kelistrikan di Aceh, serta memberikan motivasi kepada para peserta.
"Maka berbahagialah terpilih dari ribuan mungkin anak Aceh lain yang ingin mewakili Aceh. Sebanyak 23 peserta SMN ditambah tiga berkebutuhan khusus akan mengikuti kegiatan yang digagas Kementerian BUMN ini," kata Jefri.
Baca: Hasil Lengkap Japan Open 2019, Indonesia Loloskan 5 Wakil ke Semifinal
Baca: Hari Pertama Kejurnas Kartika Cup, Aceh Raih Dua Emas
Baca: Kernet Truk Cabuli Anak Majikannya Sendiri, Ini Modus Operandi Pelaku
Dalam kegiatan pembekalan tersebut, peserta SMN 2019 asal Aceh yang akan berangkat ke Bantent juga mendapat pembekalan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh tentang bahaya penggunaan narkoba.
Manajer Komunikasi PT PLN Wilayah Aceh, T Bahrul Halid mengatakan peserta juga mendapat pembekalan ilmu jurnalistik yang nantinya juga akan dimanfaatkan oleh peserta untuk menulis cacatan harian saat mengikuti program tersebut.
“Pembekalan ini juga bagian memberikan bekal kepada anak-anak, termasuk di dalamnya pembekalan seni budaya serta tarian daerah yang nantinya di tampilkan oleh pesersa saat berinteraksi dengan semua komponen di provinsi tujuan,” tandas T Bahrul. (*)