"Pernah kejadian orang sudah tua pergi ke sini untuk mengurus persyaratan haji, ketika pulang sudah terjadi kecelakaan tunggal, karena kondisi jalan tidak bagus," bebernya.
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Sejumlah guru dari jajaran kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Barat Daya (abdya), mengeluhkan akses jalan menuju ke Kantor Kemenag setempat.
Pasalnya, jalan menuju ke kantor tersebut, sangat rawan terjadinya kecelakaan, terutama pengendara sepeda motor.
"Kami berharap pada pemerintah dan Kemenag supaya jalan menuju Kemenag segera diperbaiki dan diaspal, karena sudah berulang kali orang terjatuh," ujar salah seorang guru, Rusli kepada Serambinews.com, Jumat (6/9/2019).
Baca: Pertama di Aceh, Prodi PGSD Umuslim Terakreditasi A
Menurutnya, jalan yang tidak rata dan berbatu kerikil, menyebabkan banyak pengendara yang jatuh, khususnya kaum hawa.
"Kalau kencang sedikit pasti kita jatuh, makanya saya tidak berani ke Kantor Kemenag kalau tidak ada yang temenin, takut terpeleset," akunya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh, Samsul.
Ia mengaku, sering melihat para pengendara sepeda motor yang pergi ke Kantor Kemenag Abdya terjatuh, akibat kondisi jalan yang belum dilakukan pengaspalan.
"Selain saat naik, saat turun juga harus hati-hati, kalau tidak hati-hati, maka pasti akan terpeleset, seperti Rusli tadi. Ini harus diperbaiki segera sebelum ada korban," ujar Samsul.
Baca: Resmi Diluncurkan Jokowi, Mobil Esemka Bima Lebih Murah dari Daihatsu Grand Max, Berapa Harganya?
Diperbaiki
Sementara itu, Kepala Kakanmenag Abdya, Dr Iqbal Muhammad MAg melalui Kasubbag TU Kemenag Abdya, Tajri Bin Yakob MSi menjelaskan, pihaknya tidak memiliki anggaran untuk memperbaiki jalan tersebut.
"Kita sudah meminta kepada pemerintah Abdya, melalui Dinas PU supaya memprioritaskan perbaiki jalan ke Kemenag. Insya Allah sudah disahuti dan dalam beberapa bulan kedepan akan dibangun (APBK-P)," ujar Kasubbag TU Kemenag Abdya, Tajri Bin Yakob MSi.
Menurutnya, kalau jalan itu tidak segera dilakukan diperbaiki, dikhawatirkan akan menimbulkan kecelakaan bagi masyarakat yang mendatangi Kemenag.
Terutama orang yang sudah berumur (orang tua), yang datang untuk mendaftar dan mengurus berangkat haji di Kemenag.
Baca: Aparat Arab Saudi Tangkap 181 Warga Indonesia, Digerebek di Apartemen dan Penampungan, Ini Sebabnya
"Pernah kejadian orang sudah tua pergi ke sini untuk mengurus persyaratan haji, ketika pulang sudah terjadi kecelakaan tunggal, karena kondisi jalan tidak bagus," bebernya.
Untuk itu, ia berharap kedepan atau sebelum diperbaiki, kejadian seperti itu tidak terulang lagi.
"Kita usulkan rabat beton, anggarannya sekitar Rp 140 jutaan," pungkasnya. (*)