Warga sempat terkejut, menemukan seorang pria yang bersembunyi di belakang pintu dengan memakai baju singlet dan celana pendek.
Laporan Rizwan | Meulaboh
MEULABOH - Wanita yang memiliki dua anak serta masih bersuami dan seorang pria lajang, digelandang ke Kantor Dinas Satpol PP dan Wiyatul Hisbah (WH) Aceh Barat, Rabu (18/9/2019) dini hari.
Wanita yang sehari-harinya sebagai ASN (aparatur sipil negara) di Aceh Barat dan pria tercacat sebagai honorer itu, sebelumnya pada Selasa (17/9/2019) malam sekira pukul 23.00 WIB, diamankan sejumlah warga Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan karena dalam satu rumah.
Informasi diperoleh Serambinews.com, wanita berinisial C dan pria R yang diamankan, masih di Kantor WH Aceh Barat guna dimintai keterangan.
Baca: Ifan Seventeen Asyik Live Video Tengah Malam, Lagi Bicara Tiba-tiba Ada Penampakan
Kasus itu berawal saat sejumlah warga yang curiga, terhadap sebuah rumah yang didatangi laki-laki.
Lalu dilaporkan ke pihak aparatur desa, sehingga kepala dusun bersama sejumlah warga mendatangi rumah tersebut
Mereka mengetuk pintu karena sudah ditutup serta lampu juga sudah dimatikan.
Setelah diketuk, pintu dibuka.
Sehingga keluarlah pemilik rumah wanita beranak dua tersebut dan seorang perempuan.
Sedangkan suami dari wanita ini dilaporkan beberapa waktu terakhir tidak serumah lagi.
Baca: Hasil Lengkap Liga Champions - Barcelona Imbang, Juara Bertahan Liverpool Tumbang, Chelsea Kalah
Ketika dimintai keterangan, sebelumnya pemilik rumah mengaku bahwa, dalam rumah hanya perempuan saja.
Namun warga curiga, sehingga diperiksalah ke dalam rumah tersebut.
Warga sempat terkejut, menemukan seorang pria yang bersembunyi di belakang pintu dengan memakai baju singlet dan celana pendek.
Sehingga warga meneruskan kasus ini ke WH untuk proses pemeriksaan.
Sementara itu, Kabid WH dari Dinas Satpol PP/WH Aceh Barat, Aharis Mabrur ditanyai mengatakan, pihaknya masih memeriksa kedua warga yang diserahkan warga ke WH.
"Masih dalam pemeriksaan. Kita akan mintai keterangan pihak desa," katanya.
Aharis mengaku, dari keterangan sementara baik perempuan dan laki-laki bahwa, rumah mereka pada malam itu ramai dan tidak ada perbuatan yang melanggar syariat.
Baca: Lepas Sambut Kapolres, Bupati Rocky Minta Penegak Hukum Kawal Dana Desa
Dikatakannya, laki-laki ini menginap di rumah itu karena dari keterangan, wanita tersebut sering diteror oleh suaminya yang tidak serumah lagi.
Wanita tersebut lalu meminta pengamanan dari laki-laki itu.
Menurutnya, pada malam itu laki-laki tersebut membawa adiknya yang juga laki-laki.
Mereka tidur pada kamar lain, sedangkan yang wanita itu tidur di kamar berbeda, juga dengan seorang wanita.
Dikatakannya, dari pemeriksaan bahwa, sejauh ini kasus itu belum ditemukan pelanggaran syariat.
Namun, lebih kepada yang laki-laki itu tidak melapor ke desa, karena menginap di rumah tersebut. (*)
Baca: VIDEO - Seorang Anak Meninggal Akibat Kebakaran, Empat Keluargannya Dirawat Intensif