Dengan kondisi jalan yang rusak, berlobang dan tergenang air jika hujan, di titik tersebut juga kerap terjadi kecelakaan.
SERAMBINEWS.COM, LANGSA– Masyarakat sekitar jalan bekas rel kereta api, Gampong Paya Bujok Seleumak dan Gampong Paya Bujok Beuramo, Kecamatan Langsa Baro, Selasa (24/9/2019) sore menanami pohon pisang di jalan tersebut.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes warga kepada PT KAI. Karena hingga saat ini PT KAI belum memberikan izin pemakaian aset tanah kepada Pemko Langsa, untuk pengaspalan jalan yang akan menjadi jalur alternatif menuju pusat kota.
Pasalnya pada pagi hari, jalan ini cukup padat, karena warga lebih memilih melalui jalan ini ketimbang harus melewati Jalan A Yani, baik untuk mengantar anak ke sekolah, ke kantor, ataupun menuju ke pusat perbelanjaan.
Dengan kondisi jalan yang rusak, berlobang dan tergenang air jika hujan, di titik tersebut juga kerap terjadi kecelakaan.
Sebelumnya pada tahun 2016 lalu Pemko Langsa telah membuat surat mohon izin pemakaian aset tanah untuk pembangunan pengaspalan jalan itu kepada PT KAI.
Namun hingga kini Pemko Langsa belum mendapat balasan terkait izin penggunaan aset tanah di jalan tersebut.
NARATOR: ARDIANSYAH
EDITOR: HARI MAHARDHIKA