Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Lampu pengatur kendaraan atau traffic light di bundaran Simpang Kocin Sigli, Pidie, Selasa (1/10/2019) mati lagi.
Padahal, pada saat pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-34 tingkat Provinsi Aceh di Pidie, traffic ligth sempat berfungsi.
Matinya traffic light di bundaran ruas jalan nasional itu menyebabkan arus lalulintas dari empat arah ruas jalan itu mengelilingi bundaran sering kacau.
Baca: Ini Jadwal Liga 2 Musim 2019, Persiraja Jamu Babel United Pada Pekan Ke-20
Pantauan Serambinews.com, Selasa (1/10/2019), bahwa traffic ligth sejak pagi tidak menyala.
Akibatnya sejumlah kendaraan dari arah empat jalur itu saling mendahului seiring lampu pengatur jalan tidak berfungsi.
Situasi itu berpotensi rawan terjadi lakalantas di bundaran yang padat dengan kendaraan setiap hari.
Bundaran itu juga dilintasi truk interkuler dan bus antar provinsi.
Padahal, traffic light itu telah dipasang camera Closed Circuit Television (CCTV ) pada tiang lampu merah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pidie, Ir Samsul Bahri, kepada Serambinews.com, Selasa (1/9/2019) menjelaskan, traffic light di Bundaran Simpang Kocin Sigli merupakan wewenang Dinas Perhubungan Pidie.
Baca: Ini Tampilan Terbaru New Honda Sonic 150R
"Seingat saya traffic light telah berfungsi, tapi kok mati lagi," jelasnya.
Ia mengatakan, proyek bundaran belum selesai dikerjakan. Antara lain pengaspalan jalan yang harus dikerjakan satu lapisan lagi.
Juga finishing drainase belum selesai. Kecuali itu, kata Samsul Bahri, bundaran yang telah dikerjakan tersebut akan ditambah satu tingkat lagi.
"Wewenang Dinas PUPR Pidie hanya pembebasan lahan saat pelebaran proyek bundaran tersebut," jelasnya.
Ia menambahkan, untuk pembangunan tugu di bundaran tersebut akan ditangani Bank Aceh. (*)
Baca: Heboh Grup WA Pelajar STM Tagih Duit Demo, Begitu Dicek Nomor HP Ternyata Mengarah ke Mabes Polri