“Setiba di Keude Geudong Kecamatan Samudera, tiba-tiba korban dihampiri dua pria. Kedua pria itu mengaku anggota polisi yang berdinas di Satuan Intelijen,” ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Syamtalira Aron, Iptu Sudirman kepada Serambinews.com, Selasa (29/10/2019).
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Dua pria berpakain preman dilaporkan merampas sepeda motor (sepmor) jenis Satria F Warna hijau tanpa nomor polisi, milik Daniel Saputra (19).
Remaja asal Desa Sagoe, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara pada Minggu (27/10/2019) sekira pukul 18.40 WIB.
Berdasarkan laporan korban ke Polsek Syamtalira Aron, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Banda Aceh-Medan.
Persisnya kawasan Desa Ceubrek Tunong, Kecamatan Syamtalira Aron,
Tak jauh dari Mapolsek setempat.
“Setiba di Keude Geudong Kecamatan Samudera, tiba-tiba korban dihampiri dua pria. Kedua pria itu mengaku anggota polisi yang berdinas di Satuan Intelijen,” ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Syamtalira Aron, Iptu Sudirman kepada Serambinews.com, Selasa (29/10/2019).
• Dua Pria dalam Satu Gubuk di Lhoksukon Ditangkap Polisi, Sita Sejumlah Barang Bukti
Lalu dua pria tersebut, meminta kepada Daniel untuk menunjukkan kelengkapan kenderaan sepeda motor.
“Korban saat itu sedang pulang dari Lhokseumawe menuju ke kampungnya di Kecamatan Seunuddon,” ujar Kapolsek Syamtalira Aron.
Disebutkan, karena tak mampu menunjukkan surat kelengkapan sepmor, dua pria itu meminta korban naik mobil penumpang untuk pulang ke rumah.
Guna mengambil surat kendaraan.
“Awalnya korban tidak mau, tapi belakangan korban akhirnya menuruti permintaan pelaku,” imbuh Iptu Sudirman. (*)
• Pidie Dapat Kuota CPNS 404 Orang, Tenaga Guru Mencapai 326 Orang
BalasTeruskan