Baca tanpa iklan
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS,COM, BIREUEN - Sebanyak 40 orang anggota Pramuka siswa-siswi dari SMAN 1 Simpang Mamplam, Bireuen, Sabtu (2/11/2019) sore mendapat pelatihan simulasi penanganan kebakaran bertempat di lapangan sekolah mereka.
Simulasi penanganan kebakaran melibatkan petugas pemdam kebakaran dari Pos Damkar Simpang Mamplam serta dari anggota Damkar Kota Bireuen juga melibatkan para guru.
Danru B Pos Damkar Bireuen, Yusri Mustafa kepada Serambinews.com, Minggu (3/11/2019) mengatakan, siswa-siswi anggota Pramuka dilatih cara memadamkan api dengan menggunakan Alat Pemadam Ringan (APAR).
• BREAKING NEWS - Warga Lampanah Segel Jalan Tol Sigli-Banda Aceh
Mereka juga dilatih cara menyiram langsung kobaran api dengan memakai alat penyiram dari mobil pemadam, selain itu diajari cara penanganan darurat api skala kecil menggunakan karung goni basah.
"Dalam simulasi, para siswa-siswi juga diperkenalkan alat-alat pemadam dan fungsinya seperti APAR, manfaat dari karung goni," jelas Yusri yang didampingi anggota lainnya
Kepala SMAN 1 Simpang Mamplam Rahmawati SPd melalui pembina Pramuka setempat, Malik Ridwan mengatakan, pelatihan simulai cara penanganan kebakaran atas permintaan dari sekolahnya.
• Petugas Dinkes Aceh Singkil Lakukan Fogging, Anak-anak Senang Lihat Asap
Tujuan simulasi serta sosialisasi siaga bencana kepada anggota Pramuka yang juga diikuti guru pembina agar para siswa-siswi dapat memahami cara penanganan kebakaran baik ringan maupun berat melalui
simulasi tersebut.
Dengan pelatihan pihak sekolah dan anggota Damkar berharap anggota Pramuka mengetahui langkah penanganan apabila adanya musibah kebakaran baik di sekolah, lingkungan masyarakat atau tempat-tempat lainnya. (*)