Ia terpilih dalam dalam Musyawarah Besar (Mubes) Ke-15 di Aula Utama Balee Gadeng Kota Yogyakarta, Minggu (3/11/2019).
Pemuda Barsela Ketua Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Aceh-Yogyakarta, Terpilih Dalam Mubes Ke-15
Laporan Rizwan/Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pemuda asal Barat Selatan (Barsela) Aceh, Nurul Ihksan terpilih sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Aceh-Yogyakarta (Himpasay) periode 2019-2020.
Ia terpilih dalam dalam Musyawarah Besar (Mubes) Ke-15 di Aula Utama Balee Gadeng Kota Yogyakarta, Minggu (3/11/2019).
Informasi ini diterima Serambinews.com, Selasa (5/11/2019) lewat siaran pers dari Raman Dhawis Sandika.
Raman Dhawis yang juga mahasiswa pascasarjana asal Aceh menempuh pendidikan Yogyakarta mengatakan Nurul Ihksan terpilih secara aklamasi.
Mubes Himpasay berjalan alot.
• Warga Aceh di Malaysia Ikut Pawai Maulid Nabi di Kampong Bharu Kuala Lumpur, Ini Agendanya
• Ibu Kandung Tega Masukan Bayinya ke Mesin Cuci hingga Meninggal, Terungkap Sosok Ayah Korban
• Terseret di Kisah Layangan Putus, Ricky Zainal Bos Ammar TV Buka Suara: Kami Selalu Bareng
Membutuhkan waktu sejak pagi hingga malam hari untuk menyelesaikan semua tahapan mubes yang diikuti peserta dari semua mahasiswa pascasarjana asal Aceh di Yogyakarta.
Nurul Ikhsan adalah Presiden Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Periode 2016-2017 asal Barat Selatan (Barsela) Aceh.
Ia sedang melanjutkan studi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Ketua Demisioner Himpasay, Heri Maulizal mengapresisasi jalannya mubes dan mengucapkan selamat kepada ketua terpilih.
"Saya sangat mengapresisasi teman-teman semuanya yang sangat antusias dalam mubes kali ini yang bertahan sampai malam hari.
Selamat kepada ketua yang baru, semoga Himpasay makin jaya," kata Heri.
Dalam pidatonya Nurul Ihksan mengharapkan kerja sama semua pihak agar Himpasay terus berkontribusi dalam pembangunan Aceh.
"Himpasay telah mewarnai Aceh dengan barbagai karya, seperti buku dan sumbangan ide positif dalam bentuk tulisan, alumni Himpasay banyak berkiprah di Aceh.
Tradisi ini perlu terus kita tingkatkan. Kita perlu membangun komunikasi intens dengan stakeholder Aceh.
Saya membutuhkan kerja sama dan dukungan semua pihak untuk mewujudkan visi dan berkontribusi terhadap pembangunan Aceh.
Tekad saya Himpasay bukan hanya dikenal di nasional, tapi saya mencoba membawa ke internasional," ujar Nurul Ihksan. (*)