Sepmor Ditemukan

Ternyata Sepmor yang Ditemukan di Belakang rumah Warga Hasil Curian, Begini Kronologisnya

Penulis: Jafaruddin
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemilik sepeda motor, Didi Suryadi warga Desa Lhok Iboeh, Kecamatan Baktiya Barat mengambil barang bukti di Polsek Tanah Jambo Aye, Rabu (13/11/ 2019.

Pria tersebut adalah bernama Didi Suryadi (21) mahasiswa asal Desa Lhok Iboh Kecamatan Baktiya Barat.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Sepeda motor (Sepmor) Honda Beat warna putih merah dengan nomor polisi BL 5617 NY yang ditemukan di belakang rumah warga kawasan Desa Meunasah Panton Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara pada Minggu (10/11/2019) ternyata milik warga Baktiya Barat, Aceh Utara.

Pria tersebut adalah bernama Didi Suryadi (21) mahasiswa asal Desa Lhok Iboh Kecamatan Baktiya Barat. Ia mengaku kehilangan sepmornya tiga hari sebelumnya di kawasan desa setempat.  

Ekses Banjir, 2 Rumah Warga Baroh Langsa Lama Terancam Amblas ke Sungai

Pembahasan RAPBK Abdya Molor Satu Jam, Hanya Diikuti 18 Anggota Dewan

Angin Puting Beliung Terjang Simpang Mamplan, Satu Rumah yang Ditempati Sembilan Jiwa Rusak

“Sepmor tersebut sebelumnya hilang pada Minggu (10/11) malam, di Gampong Lhok Iboh Kecamatan Baktiya Barat,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Zulfitri kepada Serambinews.com, Rabu (13/11/2019).

Sepmor tersebut diparkir korban kata Kapolsek Tanah Jambo Aye disamping rumah korban. Lalu setelah mendapat informasi sepmor sudah diamankan polisi yang diserahkan warga, mahasiswa tersebut kemudian mendatangi Mapolsek Tanah Jambo Aye untuk memastikannya.

“Tadi sekira pukul 09.40 WIB, kita sudah menyerahkan sepmor  jenis Honda Beat dengan Nomor polisi BL 5617 NY kepada pemiliknya dalam kondisi lengkap,” kata Kapolsek Tanah Jambo Aye.

Sepmor tersebut diserahkan warga Meunasah Panton Kecamatan Tanah Jambo Aye, pada Selasa (12/11/2019) sekira pukul 14.20 WIB. Sebelum diserahkan ke Mapolsek Tanah Jambo Aye, warga sudah mengamankan sepmor tersebut ke meunasah setempat guna menunggu pemiliknya.

Namun, setelah melebihi dari 24 jam, belum ada pemiliknya, kemudian aparat desa setempat mengantar sepmor tersebut ke polisi.(*)

Berita Terkini