Baca tanpa iklan
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Sepanjang 300 meter jalan dari Desa Teupin Keube Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara menuju Dayah Nurussalam di Desa Rayeuk Pange, Kecamatan Pirak Timu, Jumat-Sabtu (10-11/1/2020) direhab secara sukarela oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Utara.
Direhab secara mendadak agar memudahkan jamaah yang takziah ke kediaman Abu Matang Keh (Tgk H Hanafiah Syubramah) di kompleks Dayah Nurussalam.
Karena Jamaah yang datang untuk bertakziah bukan hanya dari seluruh Aceh, tapi juga dari luar Aceh.
• Fakta Soal Golongan Darah yang Tak Banyak Diketahui, Bisa Berdampak pada Kecocokan & Kesehatan
Abu Matang Keh berpulang ke rahmatullah pada Jumat (10/1/2020) sekira pukul 02.00 WIB dini hari di RSUD Cut Meutia Aceh Utara dalam usia 90 tahun.
Abu dirawat di RS tersebut karena faktor usia.
Tgk H Hanafiah Syubramah adalah murid angkatan pertama dari Abuya Muda Waly (Syekh H Teungku Muhammad Waly Al-Khalidy) Labuhan Haji, Aceh Selatan.
“Kondisi jalan menuju dayah tidak bagus, sehingga menyulitkan jamaah yang takziah.
Sedangkan jamaah yang takziah ke tempat Abu dari seluruh Aceh, termasuk dari Medan,” ujar putra Abi Matang Keh bernama Tgk M Yasir alias Abiya yang juga pimpinan Dayah Nurus Salam kepada Serambinews.com, Minggu (12/1/2020).
• Pernah 7 Tahun Jadi Santri, Bupati Rocky Samadiyah ke Kediaman Almarhum Abi Matang Keh
Disebutkan, sebagian besar jamaah yang takziah adalah alumni dari Labuhan Haji yang kini tersebar di seluruh Aceh dan luar Aceh.
“Karena Abu selain murid angkatan pertama Abuya Mudawali juga murid tertua saat ini,” katanya.
Karena itu, kata Tgk Yasir, pihaknya meminta kepada Dinas PUPR Aceh Utara supaya jalan menuju tersebut segera direhab.
“Alhamdulillah sudah diperbaiki, kini jamaah dan warga dapat melintasi dengan nyaman jalan tersebut, meskipun baru tahap pengerasan,” ujar Tgk Yasir.
• Pilih Selamatkan Anaknya daripada Foto Ayah & Kakek Kim Jong Un dari Kebakaran, Ibu Ini Dipenjara
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Aceh Utara, Edi Anwar menyebutkan jalan tersebut direhab secara sukarela oleh dinas bersama dengan sejumlah rekanan.
Alat berat berupa Grader disediakan Dinas PUPR Aceh Utara, kemudian Compack dibantu dari Alhas Jaya.