Laporan Sari Muliyasno I Simeulue
SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopumda) Kabupaten Simeulue, menggelar rapat koordinasi (rakor) di ruang kerja Sekretaris Daerah, Senin (20/1/2020).
Rapat tersebut dipimpin Wakil Bupati Simeulue Hj Afridawati, yang turut dihadiri jajaran Forkopimda, Kepala SKPK dan para Camat dalam wilayah kepulauan Simeulue.
Rapat koordinasi itu dalam rangka menyikapi adanya isu soal gempa di wilayah kepulauan Simeulue.
Sejumlah unsur yang hadir dalam rakor, memberi saran atau masukan dalam edukasi menghadapi jika terjadi gempa bumi.
Seperti perlu adanya jalur evakuasi, peringatan dini atau serine, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat supaya tidak panik dan berlebihan dalam menanggapi soal akan terjadinya gempa.
Sebab, tidak ada yang dapat memprediksi kapan terjadinya musibah tersebut.
Wakil Bupati Simeulue Afridawati yang memimpin rakor tersebut, menjelaskan bahwa isu gempa memang sangat meresahkan masyarakat di Pulau Simeulue.
Lantaran, masyarakat Simeulue sudah trauma dengan gempa yang kerap melanda wilayah kepulauan ini.
• Pabrik Es Anak Laut Berfungsi Akhir Bulan Ini, Kadis Perikanan Aceh Singkil: Kapasitasnya 10 Ton
• Sulasmiana, Mahasiswi Penerima Beasiswa Dikti dengan Segudang Prestasi, Ini Aktivitasnya
• VIDEO - Ribuan Masyarakat Hadiri Prosesi Pemakaman Almarhum Bupati Bireuen Saifannur
Oleh sebab itu, Wakil Bupati Simeulue meminta para Camat dalam wilayah itu untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak panik dan berlebihan menanggapi isu gempa ini.
Yang perlu dilakukan adalah kewaspadaan soal bencana.
"Harapan saya pada camat tolong sampaikan kepada masyarakat, sosialisasikan supaya masyarakat tidak resah," ujar Afridawati.
Kepada para Camat pun diminta, agar mengajak masyarakat di tingkat desa dan kecamatan untuk memperbanyak zikir di Masjid dan berdoa.
"Imbau kepada masyarakat agar berzikir dan berdoa. Nanti saya tanyak, di kecamatan mana yang tidak ada sosialisasi," tandas Afridawati di hadapan para Camat.(*)