Kontak Tani

Ditantang Berkontribusi, KTNA Aceh Tamiang Minta Disediakan Pasar

Penulis: Rahmad Wiguna
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wabup Aceh Tamiang HT Insyafuddin saat ikut melantik D Yogi S (kanan) sebagai Ketua KTNA Aceh Tamiang, Selasa (21/1/2020).

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Aceh Tamiang, D Yogi S meminta pemerintah daerah menyediakan atau memperluas pasar agar petani lebih termotivasi meningkatkan produktivitasnya.

Pesan ini disampaikan Yogi pasca-dirinya dilantik sebagai Ketua KTNA Aceh Tamiang periode 2020-2025 di tribun Kantor Bupati Aceh Tamiang, Selasa (21/1/2020).

Yogi mengatakan salah satu kendala utama rendahnya produktivitas pertanian ini disebabkan minimnya pasar. Kondisi ini membuat petani kurang bergairah memaksimalkan lahan pertanian karena sudah dihantui produknya tidak laku dijual.

“Bila pasar ini sudah ada, sudah jelas. Saya pastikan program-program untuk meningkatkan produktivitas akan dilakukan semaksimal mungkin. Hari ini petani merasa hasil pertaniannya tidak laku dijual,” kata Yogi.

Di kesempatan itu, Yogi pun mengapresiasi langkah Bupati Aceh Tamiang Mursil yang sudah menjalin kerja sama dengan pengusaha swalayan di Medan. Menurutnya kerja sama seperti itu harus terus ditingkatkan untuk memperluas pangsa pasar produk pertanian Aceh Tamiang.

“Terkait kerja sama Pemkab Aceh Tamiang dengan pengusaha di Medan, kami sudah nyatakan komitmen mendukungnya dan siap memenuhi stok buah-buahan ke Medan,” lanjut Yogi.

Politisi Iran Tawarkan Rp 40 Miliar Bagi yang Bisa Bunuh Presiden Amerika Serikat Donald Trump

Seleksi CPNS Kota Langsa Tahap Pertama Senin akan Dimulai, Lokasi Seleksi Cek di Sini

Garuda Dua ke Semi Final Piala Keuchik Cot Buket, Besok Sore, Geulanggang Kulam Vs Lancok Kuala

Sebelumnya Ketua KTNA Aceh Zakaria Affan juga sempat bersuara agar Pemkab Aceh Tamiang tidak meninggalkan KTNA dalam melaksanakan program-program pertanian. Dia memandang selama ini pemerintah daerah terkesan meninggalkan KTNA.

“Peran penting KTNA selaku wadah petani dan nelayan selama ini kerap terabaikan,” kat Zakaria.

Menanggapi kritikan ini, Wabup Aceh Tamiang HT Insyafuddin menyarankan agar KTNA lebih pro aktif bila ingin dilibatkan pembangunan sektor pertanian.

“Saya (Pemkab) tidak akan manggil-manggil, tapi ayo proaktif. Jangan tunggu diajak. Kita bersama-sama membangun pertanian di Bumi Muda Sedia,” kata Insyafuddin.

Dia menegaskan Pemkab Aceh Tamiang sangat serius membangun pertanian berkonsep pengembangan kawasan sesuai potensi lokalita. Di hadapan anggota KTNA, dia sedikit bercerita penjajakan perluasan produk buah-buahan unggul asal Aceh Tamiang ke grup swalayan terkenal di Medan yang dilakukan oleh bupati.

“Dari sana, bupati menyampaikan kepada saya, bahwa mereka, grup swalayan tersebut, siap menampung berapa pun jumlah buah-buah unggul Aceh Tamiang untuk masuk dan dijual digerai-gerai mereka. Hanya saja, kita masih belum mampu memasok seperti yang diharapkan. Ini peluang besar. Dan saya minta KTNA proaktif memanfaatkan peluang ini menjadi sumbangsih dalam kerja-kerja pembangunan pertanian,” tegasnya.(*)

Berita Terkini