Harimau Mangsa Sapi

Harimau Sumatera Berkeliaran di Sultan Daulat, Kades: Jaraknya 200 Meter dari Permukiman Warga

Penulis: Khalidin
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Staf Balai Konservasi Sumber daya Alam (BKSDA) Aceh wilayah II Subulussalam bersama WCS-IP membuat dua unit kandang ternak anti serangan harimau atau Tiger Proof. Enclosure (TPE) menyusul penampakan harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) beberapa waktu lalu di Desa Bawan, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) dilaporkan muncul di permukiman masyarakat Desa Darul Makmur dan Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam dan memangsa dua ekor sapi.

”Iya memang ada harimau muncul ke permukiman, dua ekor, induk dan anaknya,” kata Jamuddin, Kepala Desa Darul Makmur, kepada Serambinews.com, Minggu (16/2/2020).

Jamuddin mengatakan, harimau sumatera yang muncul itu dua ekor yakni induk dan anaknya.

Untuk wilayah Darul Makmur, hewan bertaring itu sudah memasuki dua bulan namun sejauh ini belum ada memangsa ternak.

Adapun sapi ternak yang dimangsa, kata Jamuddin berlokasi di desa tetangga yakni Singgersing terpaut sekitar dua kilometer dari Darul Makmur.

4 Fakta Penumpang Wings Air Buka Jendela Darurat, Diproses Hukum hingga Terancam Denda Rp 500 Juta

Pria Ini Tawarkan Rp 342 Juta Bagi yang Bisa Bantu Carikan Istri, Berminat? Ini Syaratnya

Videonya Beredar di YouTube, Seorang Bule Ungkap Testimoninya Soal Wisata Seks Halal Bogor

Sedangkan di Darul Makmur, hama kambing mereka justru anjing liar.

“Kalau Darul Makmur Alhamdulillah walau sering ada penampakan harimau tapi belum memangsa ternak,” ujar Jamuddin

Lebih jauh dikatakan, penampakan harimau di Darul Makmur sangat dekat dengan permukiman penduduk yakni hanya 200-an meter.

Hewan dilindungi itu sering muncul tengah malam. Harimau beranak ini menurut Jamuddin kerap terlihat oleh petani jagung melintasi lahan mereka.

Masalah ini sudah dilaporkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah II Subulussalam.

Seperti diberitakan, dua ekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) dilaporkan muncul di permukiman masyarakat Desa Darul Makmur dan Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam dan memangsa dua ekor sapi di daerah ini.

”Sapi saya dimangsa dua ekor,” kata Rama (39) salah seorang warga Desa Singgersing kepada Serambinews.com, Minggu (16/2/2020).

Rama mengatakan, selama ini ada sebelas ekor sapi yang dipelihara di areal perkebunan kelapa sawit yang berada di Desa Singgersing berbatasan dengan Desa Darul Makmur.

Sabtu (15/2/2020) subuh kemarin dua ekor sapi milik Rama dimangsa harimau.

Dua ekor sapi yang dimangsa satu induk dan satu anaknya. Rama yakin sapinya dimangsa harimau karena ada bekas jejak satwa dilindungi tersebut.

Selain itu, kata Rama, anak sapi tidak ada yang tinggal alias ludes sedangkan induknya tersisa separuh tubuhnya.

Diperkirakan harimau sumatera ini datang dinihari jelang subuh. Di lokasi kandang sapi dan areal perkebunan terdapat jejak kaki harimau.

”Mungkin ada dua ekor harimaunya,” terang Rama

Staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah II Subulussalam, Riya Kamba yang dikonfirmasi Serambinewscom membenarkan adanya laporan kemunculan harimau sumatera di Sultan Daulat.

Riya mengaku mereka langsung turun ke lokasi menyusul adanya laporan masyarakat terkait harimau sumatera yang muncul dan memangsa ternak di Sultan Daulat.

“Benar memang, kami sudah turun dan ini sedang koordinasi dengan sejumlah pihak,” kata Riya.(*)

Berita Terkini