Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komite II DPD RI yang juga Senator asal Aceh Dr Ir Abdullah Puteh MSi, menyerahkan dokumen usulan program rehabilitasi Irigasi Krueng Pase dan Tebing Krueng Pase, serta surat permohonan dari Bupati Aceh Utara kepada Menteri PUPR terkait.
Dokumen diserahkan dalam rapat kerja Komite II dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Gedung DPD Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2020).
Senator Abdullah Puteh dalam kesempatan itu juga menyampaikan permohonan dari masyarakat dan Pemda Aceh Utara agar Menteri PUPR dapat melakukan kunjungan ke lokasi proyek yang terletak di Kecamatan Merak Mulia, dan Kecamatan Syamtalira.
"Masyarakat sangat berharap agar bendungan dan irigasi Krueng Pase difungsikan kembali untuk meningkatkan produktivitas sawah di kawasan itu," ujar Pureh.
Irigasi Krueng Pase dibangun oleh pemerintahan kolonial Belanda pada tahun 1936. Irigasi ini dapat mengairi sawah seluas kurang lebih 13.000 Ha.
Irigasi tersebut akan memberi dampak langsung kepada peningkatan hasil pertanian masyarakat.
“Apabila irigasi tersebut berfungsi maka masyarakat tani akan dapat menanam padi lebih banyak sampai 3 kali setahun," ujar Puteh.
Menyahuti hal itu, Menteri PUPR menyampaikan "grand design" akan diupayakan selesai secepatnya sehingga bisa mulai dikerjakan sesegera mungkin, dan tender proyek pada awal tahun 2021.
Menteri PUPR juga menyambut hangat dan merencanakan akan melakukan peninjauan ke lapangan sesegera mungkin.(*)
• Anak Warga Aceh Dibawa Kabur Pengasuh Berpotensi Berada di Malaka Malaysia, Ini Cerita Ibunya
• Dua Siswi SMA Rekam Temannya Diperkosa dan Bagikan ke Grup WhatsApp, Polisi Telusuri Motifnya
• Jokowi Minta Indonesia Bersiap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Basket FIBA 2023
• Siswi SMP 10 Hari Disekap oleh Suami Istri di Rumah Kosong, Korban Dipaksa Hubungan Intim Bertiga