Baca tanpa iklan
Bek Persiraja asal Inggris ini mengalami cedera rahang akibat terjatuh saat berebut bola di udara dengan Pemain Bhayangkara FC, Eze.
Laporan Yeni Hardika | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Persiraja Banda Aceh dijadwalkan akan melakoni laga tandang Liga 1 2020 menghadapi Madura FC, Senin (9/2/2020) mulai pukul 18.30 WIB.
Seperti diketahui, laga perdana melawan Bhayangkara FC di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, berakhir imbang dengan skor 0-0.
Namun, dalam pertandingan yang berlangsung, Sabtu (29/2/2020) malam, tuan rumah Persiraja Banda Aceh juga harus 'membayar mahal' akibat cederanya salah satu pemain mereka, Adam Mitter.
Bek Persiraja asal Inggris ini mengalami cedera rahang akibat terjatuh saat berebut bola di udara dengan Pemain Bhayangkara FC, Eze.
Kecelakaan ini terjadi pada menit 77.
• 5 Fakta Laga Persiraja Vs Bhayangkara FC, Rekor Kartu Kuning Hingga Diwarnai Cedera Pemain
Kepada Serambinews.com yang mewawancarainya secara tertulis, Mitter mengatakan selama pertandingan berlangsung, ia mendapat dua kali cedera di rahangnya.
Namun, ia tidak menyebutkan secara spesifik mengenai cedera yang dialaminya.
Ia hanya mengatakan bahwa kondisinya saat ini sudah baik dan akan berlangsung baik.
Bahkan, ia menyebutkan bahwa ia telah siap untuk pertandingan selanjutnya.
"Please no more about the injury, it’s going to be fine and I’m ready to play next game .
(mohon untuk tidak ditanyakan lagi tentang cedera, itu akan berlangsung baik dan saya siap untuk bermain pada game berikutnya)," ujar Mitter.
• Persiraja vs Bhayangkara, Ini Alasan Pelatih Persiraja tak Turunkan Samir Ayass di Awal Pertandingan
Berlaga dengan Madura FC, Mitter menyebutkan bahwa mereka kembali bertemu dengan tim yang kuat.
Mitter berpendapat bahwa pertandingan yang akan berlangsung seminggu lagi ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit.
Namun, ia bersama dengan teman-teman lain dari Persiraja tetap berupaya keras dan memberikan hasil sebaik mungkin.
Berlaga tandang melawan Madura FC, Mitter berharap mereka dapat bermain dengan Percaya diri dan tetap dapat mempertahankan daerah kotak penalti.
Tentu saja, mereka juga akan mencoba untuk mencetak goal, meski mereka berhadapan dengan tim yang menurutnya sangat luar biasa.
• Laga Persiraja Vs Bhayangkara FC Berlangsung Alot, Bek Bertahan Persiraja Agus Patah Tangan
Seperti diberitakan sebelumnya, semangat juang bek Persiraja Adam Mitter pada pertandingan pembuka Liga 1 tahun 2020 melawan Bhayangkara FC patut mendapat apresiasi dari pecinta sepak bola Tanah Rencong.
Mitter seperti diketahui sempat mengalami cedera rahang pada babak kedua.
Namun ia masih berusaha untuk bertahan di lapangan hijau mengawal lini pertahanan tim Laskar Rencong ini.
Sepanjang waktu pertandingan The King, nama lain dari Adam Mitter, tampil agresif.
Ia menjadi benteng pertahanan Persiraja dan beberapa kali mampu menghalau serangan skuad Bhayangkara FC yang dimotori Saddil Ramdani Cs.
Bersama rekan-rekan setimnya, Mitter bermain all out.
Hingga ia pun harus mengalami cedera rahang saat menghalau bola di udara, dan terjatuh.
Saat itu Mitter akan ditandu keluar lapangan.
Bahkan pelatih Persiraja Hendri Susilo sudah menyiapkan pemain yang akan menggantikannya.
Tapi Miitter bersikeras menyatakan dirinya masih mampu bermain.
Akhirnya 'The King' kembali masuk lapangan mengawal pertahanan Persiraja hingga pertandingan tuntas dua kali 45 menit dengan marka imbang tanpa gol.
Akibat cedera tersebut, rahang Mitter terlihat terbalut perban.
Dalam instastory di akunnya @adammitter5, ia menulis, 'rahang terkilir, tapi tidak ada yang bisa membuatku keluar lapangan.'
Penampilan Mitter yang mirip dengan legenda sepak bola Persiraja tahun 90-an Tarmizi Rasyid yang bermain keras, menuai pujian dari penonton tadi malam.
"Sangat keren,dia adalah, man of the macth di mlm ini ,dia bermain iklas untuk kita persiraja, kami menyaksikan itu dgn mata dan hati yang paling dalam, terima kasih brother,kau terbaik," tulis pemilik akun instagram aris_dekgam dengan mentan akun @adammitter5.
Sejumlah warganet lainnya juga memberi apresiasi hampir serupa.
"Thank you, @adammitter5 for your great performance. What a solid defense." tulis akun @wanceek.
Aksi Miiter di lapangan hijau yang kerap menyelamatkan gawang Persiraja dari gempuran The Guardian sontak membangkitkan semangat penonton.
Beberapa kali applaus dari penonton terdengar membahana dari tribun penonton membuat suasana pertandingan semakin alot.
Selain menjadi benteng Persiraja, Miiter juga dinilai punya jiwa leadership yang tangguh.
Ia kerap memberi arahan kepada rekan-rekannya dalam mengawal lini pertahanan Persiraja sehingga layak mendapat label man of the match. (*)