Berita Banda Aceh

Karo Hukum Setda Aceh, Amrizal J Prang Terbitkan Buku Baru

Penulis: Masrizal Bin Zairi
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Biro Hukum Setda Aceh, Dr Amrizal J Prang SH LLM. 

Karo Hukum Setda Aceh, Amrizal J Prang Terbitkan Buku Baru

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Biro Hukum Setda Aceh, Dr Amrizal J Prang SH LLM  kembali menerbitkan buku monografi dengan judul 'Desentralisasi Asimetris Aceh; Konteks Konsultasi dan Pertimbangan Gubernur dan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)'.

Amrizal kepada Serambinews.com, Senin (9/3/2020) menyatakan, bahwa ini buku monografi yang kedua yang ditulisnya setelah buku berjudul 'Aceh dari Konflik ke Damai' terbitan tahun 2008.

"Tapi kalau untuk kumpulan tulisan dalam beberapa buku sudah 6 buku," kata Amrizal.

Mantan dosen Universitas Malikulsaleh (Unimal) Lhokseumawe ini menjelaskan buku Desentralisasi Asimetris Aceh terbitan Bandar Publishing tahun 2020 ini membahas beberapa masalah terkait Aceh.

Mulai dari landasan filosofis, yuridis dan konstitusional desentralisasi asimetris, sejarah keistimewaan dan kekhususan Aceh, salah satunya menyangkut masalah konsultasi dengan Pemerintah Aceh.

"Salah satu kekhususan Aceh adalah Pemerintah Pusat dan DPR RI harus melakukan konsultasi dan meminta pertimbangan Gubernur dan DPRA terhadap kebijakan yang berkaitan langsung dengan Pemerintahan Aceh, termasuk daat mengubah UUPA," sebutnya.

Selain itu, lanjut Amrizal, buku setebal 500 halaman ini juga mengatur kewenangan Pemerintah Aceh dan pemerintah pusat pasca MoU Helsinki dan UUPA.

"Dengan adanya konsultasi dan pertimbangan Gubernur Aceh dan DPRA ini dapat dikatakan dalam konteks negara kesatuan (unitary state), eksistensi hubungan Pusat-Aceh menjadi koordinasi bukan subordinasi," jelasnya.

Karo Hukum Setda Aceh ini menyatakan saat ini buku terbarunya tersebut sudah beredar di toko-toko buku.(*)

Bepahkupi Startup Kopi Gayo Wakili Indonesia di Startup Instanbul Turkey

Warga Jeunieb Dapat Rumah Gratis, Dibangun dengan Dana Celengan Safari Dakwah Abiya Rauhul Mudi

Janda dan Duda Meningkat di Pidie, Kasus Cerai Tinggi, Ini Rinciannya

 
 
 

Berita Terkini