Update Corona di Aceh: 187 Dalam Pemantauan, 31 Dalam Pengawasan dan 0 Positif

Laporan Agus Ramadhan | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pemerintah Aceh merilis informasi terkini terkait virus Corona atau COVID-19.

Update Informasi itu disampaikan oleh Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani dan didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif.

“Ini update terakhir jam 15:00 WIB tanggal 23 Maret 2020, “ kata Saifullah.

Pemerintah Aceh telah menyiapkan 68 rumah sakit dan 2 rumah sakit rujukan COVID-19.

Dua rumah sakit itu adalah Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh dan Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia,

Hingga kini, laporan itu masih menunjukkan, 0 orang positif virus corona atau COVID-19 di Aceh.

Berikut data yang dirilis per 23 Maret 2020 hingga pukul 15:00 WIB.

31 Pasien Dalam Pengawasan (PDP)

5  Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih di rawat

187 Orang Dalam Pemantauan (ODP)

27 Orang diperiksa di laboratorium

12 Orang negatif COVID-19

0 Pasien positif COVID-19

Berikut rincian data per kabupaten dan kota di Aceh yang dirilis oleh Dinkes Aceh

Aceh Selatan  (3 Orang Dalam Pemantauan)

Aceh Timur (39 Orang Dalam Pemantauan)

Aceh Tengah (3 Orang Dalam Pemantauan)

Aceh Barat (12 Orang Dalam Pemantauan)

Aceh Besar (17 Orang Dalam Pemantauan)

Aceh Jaya ( 2 Orang Dalam Pemantauan)

Aceh Utara (40 Orang Dalam Pemantauan, 1 Pasien Dalam Pengawasan dan 1 PDP masih di rawat)

Aceh Tamiang (24 Orang Dalam Pemantauan)

Bireuen (13 Orang Dalam Pemantauan)

Nagan Raya (4 Orang Dalam Pemantauan)

Pidie (5 Orang Dalam Pemantauan)

Pidie Jaya (2 Orang Dalam Pemantauan)

Gayo Lues (2 Orang Dalam Pemantauan)

Banda Aceh (19 Orang Dalam Pemantauan, 4 Pasien Dalam Pengawasan dan 4 PDP masih dirawat)

Lhokseumawe  (1 Orang Dalam Pemantauan)

Subulussalam (1 Orang Dalam Pemantauan)

Sementara itu, Pemerintah Indonesia mengumumkan penambahan kasus positif dan korban meninggal covid-19, Senin sore (23/3/2020),

Angka ini bertambah 65 kasus sejak pemerintah mengumumkan data pada Minggu (22/3/2020) sore, atau dalam 24 jam terakhir.

“Ada penambahan kasus baru sebanyak 65 orang, yang terdistribusi di berbagai provinsi, sehingga total kasus 579 orang,” kata Achmad Yurianto dalam konferensi persnya melalui kanal Youtube BNPB.

“Kemudian ada penambahan kasus sebanyak 1 orang sembuh, sehingga total kasus sembuh adalah 30 orang,” paparnya

“Kemudian ada satu penambahan lagi kasus yang meninggal dari data yang kami rilis kemarin 48 orang, sehingga total kasus meninggal adalah 49 orang,” sambungnya. (*)