Baca tanpa iklan
Kisah seorang ayah yang harus menerima kenyataan bahwa sang istri, anak dan ayahnya dinyatakan positif virus corona.
Laporan Agus Ramadhan
SERAMBINEWS.COM – Virus Corona yang telah menjadi pandemi global, terus menghantui setiap orang.
Pasien yang dinyatakan positif terus bertambah setiap harinya.
Virus ini tak pandang bulu, siapa saja bisa terpapar, bahkan anak-anak sekalipun.
Setiap orang yang dinyatakan positif covid-19 harus menjalani isolasi demi mendapatkan perawatan yang intensif.
Hal ini membuat pasien corona harus terpisah jauh dari keluarga dan orang tercinta dalam waktu yang lama.
• Virus Corona Berikan Kesempatan Bumi untuk Beristirahat, Simak Videonya
• Satpol PP Aceh Singkil Temukan Tuak Saat Gerebek Tempat Karaoke di Objek Wisata
• Lockdown Dicabut, Wuhan Kembali Bergairah, Orang-orang Sudah Keluar Rumah
Kisah seorang ayah yang harus menerima kenyataan bahwa sang istri, anak dan ayahnya dinyatakan positif virus corona.
Mohd Imran Ramdan, seorang suami sekaligus ayah bagi anak-anaknya membagikan kisah yang menyedihkan.
Pria asal Malaysia itu membagikan kisahnya di Facebook miliknya.
Kisah itu bermula pada 31 Maret 2020, Imran menceritakan bahwa keluarganya telah diperiksa oleh tim kesehatan Malaysia.
“Alhamdulillah, selesai satu keluarga dilakukan tes. Bayi Yusuf yang pertama mendapat giliran” tulis Imran.
Kemudian, hari Minggu (5/4/2020) pukul 17:45 waktu setempat, ayah Imran mendapat panggilan telepon dari pihak Kementerian Kesehatan Malaysia yang menyatakan bahwa ayahnya positif corona.
“Ayah tersenyum dan menadahkan kedua tangan sambil mengucapkan Alhamdulillah,” kata Imran.
Imran mengungkapkan bahwa ayahnya memang orang yang sangat penyabar dan selalu terima kententuan Allah.
“Semoga ayah cepat kembali,” ucap Iman.
Hingga saat itu, Imran masih belum mengetahui hasil pemeriksaan dirinya.
“Semoga saya memiliki sifat seperti ayah,”tutur Imran.
Pukul 22:30 waktu setempat, Ayah Imran telah dijemput menggunakan mobil ambulans untuk dilakukan isolasi.
“Allahuakbar!!!” ucap Imran ketika melihat Ambulans tepat berada di depan rumahnya pada Senin (6/4/2020) pukul 20:27 waktu setempat.
Dirinya tak meyangka istri dan anaknya di jemput ambulans setelah ayahnya juga di jemput semalam.
“Istri dan anak lelakiku positif dan saya negatif. Allah telah mengatur semua ini untukku,”kata Imran.
“Harapanku, semoga ini bukanlah lambaian terakhirku untuk istri dan anakku.
Ujian ini begitu berat bagi saya sebagai kepala keluarga,” tuturnya.
Imran sekarang menjalankan tugasnya sebagai seorang ibu yang merawat putranya, Yusuf Arjuna yang berusia 9 bulan.
Sang Ibu tak dapat lagi memberi ASI kepada sang anak.
“Mohon doa semuanya agar istri dan anakku serta keluargaku kuat dalam menghadapi ujian ini” pungkasnya.
Sebelum anak lelakinya di jemput mobil ambulans, Imran meminta agar anaknya berada dalam satu ruangan bersama sang kakek.
“Muhammad Rayyan Danish, kamu baru 6 tahun nak, pergi ke kamar mandi pun harus di temanin” ungkap Imran.
“Ayah terima ujian ini nak, Ayah pasti punya sifat seperti kakek. Kakek tersenyum ketika di bawa, tapi ayah tidak sekuat itu” ucap Imran.
“Ayah sudah sepakat sama dokter agar abang Danish ditempatkan di samping kasur kakek. Semoga kakek bisa lihat abang Danish” tuturnya.
Imran mengungkapkan bahwa air mata sang istri terus mengalir sejak pagi itu.
“Tapi mau bagaimana lagi? Sudah ketentuan Allah,”ungkapnya.
“Semoga ibu Danish tabah, ayah doakan abang Rayyan Danish cepat pulang,”pungkasnya.
Kisah Imran telah viral di media sosial Facebook, kisah ini telah di bagikan lebih dari 3.7 ribu kali bagikan dan disukai lebih dari 20 ribu penyuka.
Sejumlah warganet turut mendoakan keluarga Imran.
“Ya Allah, selamatkanlah keluarga ini dan orang-orang positif lainnya. Berikan kesembuhan” kata Hairi Blade.
“Ya Allah, Berikanlah kesembuhan untuk mereka dan semua yang menghadapi ujian Allah ini,” ucap Gee Zain.
“Mata berat untuk melihat, berat lagi bahu yang memikul, semoga diberikan kesembuhan istri dan anak.
Semoga tetap kuat dan tabah mengahdapinya. Amin,” ucap Diana Rossa. (*)