Update Corona di Indonesia

VIRAL - Bocah 9 Tahun Setor Uang Celengan ke Polsek, Untuk Beli APD Tim Medis Tangani Pasien Corona

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun, Moch Hafidh menyetorkan hasil tabungannya ke Polsek Dayeuhkolot, Polresta Bandung untuk disalurkan membantu beli APD (Alat Pelindung Diri) tim medis yang tangani pasien corona

Laporan Firdha Ustin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM – Baru-baru ini viral di platform media sosial instagram sebuah foto dan video yang diunggah akun resmi polsek Dayeuhkolot @polsekdayeuhkolot1, Kamis, (16/4/2020).

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun menyetorkan hasil  tabungannya ke Polsek Dayeuhkolot, Polresta Bandung untuk disalurkan membantu beli APD (Alat Pelindung Diri).

Bocah berhati mulia itu bernama Moch.Hafidh, ia berusia sembilan tahun dan sedang duduk di bangku kelas tiga di SDN Pasigaran 3 Dayeuhkolot.

Update - Jumlah ODP Corona 169.446 Orang, PDP 11.873, Pasien Sembuh Lampaui Kasus Meninggal

Awalnya ia meminta ibunya Rikoh Rotikoh untuk mengantar ke Polsek Dayeuhkolot Polresta Bandung menemui Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat.

Ia membawa kaleng Biskuit yang berisikan pecahan uang koin.

Sekitar pukul 10.30 WIB sang adik mengunjungi polsek Dayeuhkulot, Bandung.

Untuk membantu membeli APD, tulis @polsekdayeuhkolot1 dalam unggahannya, Kamis (16/04/2020).

Dalam unggahan video melalui fitur instastory @polsekdayeuhkolot1, sang ibu menceritakan berawal ketika Moch.Hafidh diliburkan sekolah dikarenakan Pandemi Covid-19 yang tengah mewabah di Indonesia.

Hasil Penyelidikan Polres Bireuen, Kelompok Jerr Telah Gasak Uang ATM di Enam Kabupaten/Kota

Pada saat di rumah,  Hafidh tak sengaja melihat pemberitaan di televisi.

Bahwa langka dan mahalnya harga masker beserta APD untuk pencegahan penyakit (Covid-19) yang dibutuhkan para tenaga medis saat ini.

Anak dari bapak Ruhiyatna yang berprofesi sebagai tukang servis televisi tergerak hatinya untuk membantu.

Moch.Hafidh, anak dari Ibu Rikoh Rotikoh yang berprofesi sebagai pedagang bakso ayam tersebut membawa tabungannya berupa pecahan koin yang dikumpulkan selama sembilan bulan.

Selama ini ia menyisihkan sisa uang jajannya setiap hari hingga disumbangkan membantu membeli APD.

Harga Emas Masih Mahal Capai Rp 2,6 juta Per Mayam, Banyak Calon Pengantin Tunda Pernikahan

Ibu Rikoh Rotikoh mengatakan,

"Bahwa banyaknya pemberitaan mengenai Pandemi Virus Corona (Covid-19) yang terus mewabah dan sulitnya mendapatkan APD (Alat Pelindung Diri) di televisi.

Moch.Hafidh sempat menanyakan kepada saya apa dan untuk apa APD tersebut.

Saya menjelaskan kepada Moch. Hafidh bahwa APD adalah Alat Pelindung Diri yang sangat dibutuhkan oleh tenaga medis dalam menangani pasien Virus Corona.

Kemudian Moch. Hafidh mengungkapkan ingin membantu membeli APD dengan menyumbangkan tabungan yang ia kumpulkan selama sembilan bulan.

Awalnya tabungan tersebut dikumpulkan untuk membantu biaya pernikahan kakaknya,” ujar sang Ibu Rikoh Rotikoh dalam unggahan Video di instagram.

Wali Kota Subulussalam dan Istri Bagikan Masker ke Pedagang dan Masyarakat

“Saya hanya memberikan uang jajan sehari Rp.2000 untuk Moch.Hafidh,” tambah sang Ibu.

Sewaktu akan memberikan uang tabungannya, Hafidh mengatakan wabah virus Corona yang menimpa Indonesia ingin segera berakhir.

Supaya ia bisa bersekolah dan bermain kembali dengan teman-temannya.

BERITA POPULER | Update Corona Dunia, Sekolah Militer Teuku Riefky & Lelang Jersey Cristiano Ronaldo

Hafidh dan Ibunya lantas langsung mengantar uang koin tersebut ke Polsek Dayeuhkolot Polresta Bandung dan menemui Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat.

Ia membawa satu kaleng biskuit yang berisikan pecahan uang koin untuk disalurkan membantu membeli APD.

Dikutip dari akun instagram @sekitarbandung.com, uang tabungan yang disetor kepada pihak polsek Dayeuhkolot sekitar Rp. 453.000 dengan pecahan uang koin Rp. 1000, uang koin Rp.500, dan Rp.100.

Hingga kini, postingan yang di unggah akun @polsekdayeuhkolot1 tengah viral di media sosial.

Dalam kurun waktu empat jam setelah di unggah, sudah banyak akun-akun yang memposting kembali (Repost) tentang kisah mulia adik Moch.Hafidh dan ibunya, Rikoh Rotikoh. (*)

Kondisi Rumah Sakit di Amerika Serikat di Tengah Wabah Corona, Mayat-Mayat Ditumpuk Tidak Beraturan

Berita Terkini