Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Keluarga dari dokter Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjalani rapid test di Kabupaten Bener Meriah, Senin (20/4/2020).
Sebelumnya dokter tersebut bekerja di salah satu Klinik di Jakarta (zona merah) dan kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Bener Meriah.
Sesampai di Bener Meriah tanggal 12 April 2020 yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri selama 5 hari di rumahnya.
Setelah beberapa hari melakukan isolasi diri, kemudian yang bersangkutan mengalami gejala pusing dan demam, selanjutnya dia memeriksakan diri ke RSUD Munyang Kute pada tanggal 16 April 2020.
Pada tanggal 17 April 2020 yang bersangkutan dirujuk ke RSUD Datu Beru Takengon, Aceh Tengah dan ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bener Meriah, Drs Haili Yoga MSi menyampaikan, pelaksanaan rapid test kepada keluarga pasien PDP tersebut dilaksanakan di salah satu kecamatan di Kabupaten Bener Meriah yang bertujuan untuk memastikan keluarga terdekat pasien PDP tersebut benar-benar negatif dan tidak tertular sehingga menghilangkan kecemasan dari masyarakat.
"Setelah mengambil sample dari ibu kandung dan ibu mertuanya alhamdulilah dinyatakan negatif,” ujar Sekda Haili Yoga.
Haili Yoga juga mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Bener Meriah agar secara sadar untuk melakukan isolasi mandiri dengan berdiam diri di rumah masing-masing tanpa melakukan aktivitas di luar rumah.
“Hindari berkumpul dengan orang ramai, seperti acara kenduri, saya minta sementara waktu untuk ditunda dulu, sampai wabah Covid-19 ini benar-benar dinyatakan aman,” minta Sekda.
Sekda juga mengintruksikan kepada Reje Kampung untuk bertindak secara tegas dan bijak dalam melakukan sosialisasi Covid-19 kepada masyarakat di Kabupaten Bener Meriah.
• Satu PDP dari Pidie Juga Terinfeksi
“Kepada aparatur kampung, agar mengawasi dan melakukan tindakan tegas bagi yang melanggar, lakukan sesuai SOP yang telah ditetapkan,” harap Sekda.
• Letkol Laut M Dimmi Oumry Jabat Danlanal Lhokseumawe, Ini Profilnya
• Kisah Pria Norwegia Tinggalkan Hidup Mewah, Rela Hidup di Hutan Bersama Suku Pedalaman Indonesia
Haili Yoga juga memerintahkan para Reje Kampung untuk mendata para pendatang dari luar.
"Kalau memang dari luar diharuskan memiliki dan membawa surat keterangan sehat yang dikeluarkan otoritas kampungnya, begitu juga sebaliknya, agar bisa juga diterima dikampung lain" sebut Haili Yoga.
Sekda juga mengharapkan kepada seluruh Camat, Reje Kampung dan para jajarannya, betul-betul bekerja maksimal, antisipasi, proaktif dan penuh dedikasi.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Bener Meriah, Iswahyudi, MKes menyampaikan pihaknya akan terus metracking terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien PDP tersebut.
“Untuk hari ini, kita telah mengambil dua sample yaitu ibu kandung dan ibu mertua dan hasil sementara negative,” ujar Iswahyudi.(*)