Baca tanpa iklan
Menurut pedagang eceran menjual Rp 20 ribu sekilo, lantaran harga pembelian dari grosir tinggi.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Harga gula pasir di pedagang eceran di Kabupaten Aceh Singkil Rp 20 ribu per kilo.
Tingginya harga gula pasir tersebut sudah berlangsung sekitar sebulan.
Maret lalu harga gula hanya berkisar Rp 17 ribu per kilo. Namun terus naik dan tidak kunjung turun lagi.
Melonjaknya harga gula pasir sejak pandemi Covid-19.
"Selama Corona inilah naiknya," kata Jamadan pedagang gula pasir eceran di Aceh Singkil, Selasa (21/4/2020).
Menurut pedagang eceran menjual Rp 20 ribu sekilo, lantaran harga pembelian dari grosir tinggi.
• Menurut Survei, Israel Posisi 1 dari Daftar 40 Negara Teraman di Dunia saat Pandemi Corona
• Tim Gugus Tracking Jejak Mahasiswi Malaysia
• Teori Konspirasi Sesat tentang Virus Corona, Dari Senjata Biologis hingga Teknologi 5G
"Istilahnya kalau cari untung tak seberapa, ada gula pasir untuk melengkapi dagangan saja," ujar Jamadan.
Tingginya harga gula pasir dikeluhkan para ibu rumah tangga menjelang bulan Ramadhan.
Sebab kebutuhan gula pasir biasanya tinggi untuk membuat penganan buka puasa.
Warga berharap harga gula pasir bisa secepatnya turun.
"Puasa ini kebutuhan gula pasir banyak, karena buat kue, kolak kalau bisa harganya turun," kata Wati ibu rumah tangga di Singkil Utara.(*)