Baca tanpa iklan
Ketua KNPI Subulusalam, Edy Saputra mengatakan mereka sudah membagikan masker BC19 dan Hand Sanitizer kepada masyarakat daerah ini sejak kemarin.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Subulussalam memproduksi 10 ribu masker.
Kemudian membagikannya kepada masyarakat Subulussalam pada Kamis (23/4/2020) hingga hari ini, Jumat (24/4/2020).
Ketua KNPI Subulusalam, Edy Saputra mengatakan mereka sudah membagikan masker BC19 dan Hand Sanitizer kepada masyarakat daerah ini sejak kemarin.
Namun, kemudian pembagian ini terkendala cuaca.
“Kemarin kita turun ke pasar penjualan daging meugang di daerah kompleks terminal Subulussalam.
Kita melihat banyaknya masyarakat yang beraktivitas jual beli, namun tidak menggunakan masker, sehingga rentan terkena ancaman virus,” kata Edy.
• Pengemudi Ojek Online Terobos Banjir Demi Antar Makanan, Videonya Viral di Media Sosial
• Baku Tembak TNI-Polri dengan KKB Papua di Area Freeport, Tidak Ada Korban
• Viral Bapak Usir Anak Pulang Kampung karena Corona, Ternyata Settingan, Terungkap Fakta Sebenarnya
Edy mengatakan masker BC19 yang dibagikan sehari sebelumnya sebanyak 700 lembar, dan 100 botol hand sanitizer.
Selanjutnya, pembagian dilakukan turun ke desa-desa yang ada di lima kecamatan di Kota Subulussalam.
Edi menambahkan, KNPI Subulussalam memberdayakan pemuda untuk menjahit masker BC19 sebanyak 10.000 Masker yang dikerjakan selama dua minggu.
Kegiatan produksi masker ini menurut Edy untuk membantu mencegah penyebaran covid-19 khususnya di Kota Subulussalam.
Ini sebagai dukungan atas imbauan pemerintah menyerukan masyarakat memakai masker dalam mencegah penyebaran virus corona.
”Maka kita pemuda hadir untuk membantu masyarakat karena harga masker sangat mahal dan sulit didapatkan,” ujar Edy.
Di sisi lain Edy, mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan pemuda yang secara suka rela menjahit masker.
Kegiatan tersebut sebagai wujud bakti pemuda mensukseskan misi kemanusiaan di Kota Sada Kata itu.
Dia juga mengapresiasi pihak SMK N 2 Simpang Kiri yang telah bersedia meminjamkan gedung serta alat mesin jahit bagi pemuda di sana.
Selain itu, Edy menjelaskan selama wabah covid 19 ini KNPI Subulussalam sudah membagikan sebanyak 1500 hand sanitizer dan 800 paket Suplemen. (*)