Berita Aceh Barat

Tebing Jalan Sikundo Mulai Ditangani, Warga Bisa Terkurung Bila Akses Jalan Putus Total

Penulis: Sadul Bahri
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadis PUPR Aceh Barat Kurdi meninjau langsung lokasi pembangunan beronjong di tebing jalan yang amblas akibat diterjang banjir baru-baru ini di lintas Jambak-Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, Sabtu (9/5/2020).

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Badan jalan yang telah amblas sepanjang 30 meter lintas Jambak-Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, sejak Sabtu (9/5/2020) sudah mulai dilakukan penanganan.

Pengerjaan tersebut dilakukan guna mengantisipasi agar akses lalu lintas ke Sikundo tidak terputus.

Jika akses jalan terputus total, dipastikan warga Sikundo akan terkurung.

Karena tidak ada jalan alternatif lainnya di daerah tersebut untuk menuju ke ibu kota kecamatan dan Kabupaten.

Plt Bupati Bireuen Minta Aparatur Gampong dan Warga Bireuen Awasi Traveler

“Jalan Sikundo yang amblas akibat diterjang sungai sudah mulai kita kerjakan, berupa pembangunan beronjong untuk pengaman tebing jalan sepanjang 30 meter, dengan kedalam sekitar 4 meter.

Selian itu juga kita lakukan penanganan badan jalan yang rusak tersebut, yang kita perkirakan akan menghabiskan biaya sekitar Rp 186 juta, yang bersumber dari dana rutin,” jelas Kurdi, Kepala Dinas Pekerjaam Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Aceh Barat kepada Serambinews.com, Sabtu (9/5/2020).

Disebutkan, jika tidak terkendala dengan kondisi alam, seperti banjir dan faktor lainnya, maka pengerjaan pembangunan beronjong tersebut ditargetkan akan selesai dalam 30 hari ke depan.

Untuk sementara pihak petugas sedang melakukan pengalihan arus sungai lebih dulu, agar tidak mengganggu pengerjaan beronjang untuk pengaman tebing jalan Sukundo yang telah rusak itu.

Sementara alat berat dikerahkan untuk melakukan pengeruskan disebagian arah sungai agar air tidak menerjang lokasi pengerjaan pembangunan beronjong di tebing jalan yang amblas itu, agar memudahkan pengerjaan.

VIDEO - Ferdian Paleka Diplonco Napi di Penjara, Ditelanjangi, Dimasukkan ke Tong Sampah

Pada hari pertama kondisi air masih sangat deras di lokasi badan jalan yang telah amblas tersebut, sehingga kondisi tersebut masih menghambat pengerjaan.

Namun setelah berhasil mengalihkan aliran sungai tentu pengerjaan dapat dilakukan dengan mudah nantinya.

Ia menambahkan, bawa jalan akses menuju ke Sikundo itu merupakan salah satu jalan tunggal, sehingga untuk menjaga supaya tidak amblas total.

Pemerintah dengan segera melakukan penanganan guna untuk kepentingan masyarakat banyak di daerah tersebut.

Diharapkan dengan adanya penanganan tebing sungai yang amblas itu, ke depan bangunan itu pun bisa tetap bertahan lama dan aman dari terjangan banjir.(*)

Kisah M Daan, Sempat Tak Mau Ikut Marah Halim Cup, Akhirnya Berangkat Setelah Didatangi Dimoerthala

Berita Terkini