Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Aparat Desa Teupin Gajah Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara sudah mempersiapkan untuk pelaksanaan fardhu kifayah terhadap Muhammad Basri (37) meninggal dunia setelah jadi korban amuk massa di Tangerang, banten.
Diberitakan sebelumnya Muhammad Basri, pria kelahiran Teupin Gajah Kecamatan Tanah Jambo Aye Aceh Utara dan Ber-KTP Gampong Leuge, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur meninggal dunia setelah jadi korban amuk massa.
Amuk massa tersebut karena salah paham yang terjadi di kawasan Jalan Raya Wana Kencana Sektor 12,4 Ciater Tagerang, Banten, Jumat (8/5/2020) sekitar pukul 00:21 WIB dini hari.
“Awalnya saya mendapat informasi korban melalui media sosial, kemudian dari warga. Untuk memastikannya kami menanyakan langsung kepada pihak keluarga,” kata Keuchik Muhammad Yusuf kepada Serambinews.com, Minggu (10/5/2020).
Disebutkan, setelah mendapat informasi akan dikebumikan di kampung halamannya, pihaknya kemudian mempersiapkan jamaah yang akan menyalatkan korban, kemudian juga menggali kuburan, tak jauh dari rumah orang tua korban.
Menurut Keuchik, korban sudah lama merantau ke Jakarta setelah menikah dengan warga Aceh Timur. Muhammad Basri adalah anak kedua dari lima bersaudara. “Tapi kami dapat informasi sudah sampai ke Aceh Timur jenazah,” ujar Keuchik.
Kemungkinan diperkirakan sekira pukul 02.00 WIB, jenazah akan tiba di kampung halamannya. “Nanti sesampai di sini, akan dishalatkan dulu, kemudian langsung dibawa ke kuburan keluarga untuk dikebumikan,” kata Keuchik.(*)
• Iringan Mobil Membawa Jenazah Muhammad Basri Lintasi Aceh Timur
• 39.048 Kasus Corona di Arab Saudi, 246 Angka Kematian
• Lepas Saat Banjir, Puluhan Pelat Mobil Diamankan di Polsek Baiturrahman, Ini Rincian Nomor Pelatnya
• VIDEO - Darwati Masak Gulai Kambing Boh Labu Dan Berbuka Puasa Bersama Pengungsi Banjir