Baca tanpa iklan
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Akses jalan aspal dari Guhang, Blangpidie-Cot Manee, Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), kembali mengalami kerusakan.
Permukaan aspal yang rusak membentuk lubang di sejumlah titik dikeluhkan pengendara kendaraan bermotor yang melintasi jalan alternatif dari dan ke Kota Blangpidie dari arah barat, itu.
Merespon keluhan pengendara, petugas dari Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Abdya, Minggu (17/5/2020), menutup lubang pada permukaan jalan (paching) di sejumlah tempat lintasan Guhang-Cot Manee.
“Paching jalan Guhang Cot Manee untuk kelancaran arus lalu lintas pada jelang dan lebaran,” kata Kadis PUPR Abdya, Ir Much Tavip MM melalui Kabid Bina Marga, Muhibuddin ST kepada Serambinews.com.
• Digerebek Jelang Sahur, Sepasang Remaja di Aceh Tamiang Dipergoki Tidur dalam Satu Kamar
Lubang-lubang permukaan jalan aspal tersebut ditutup dengan semen cor itu, terutama di kawasan Desa Ladang Neubok atau lokasi Crek-crek yang mengalami kerusakan berat.
Dan, menutup lubang dengan semen cor beberapa titik lubang di kawasan Desa Cot Manee dan Desa Guhang, sambil menunggu peningkatan lintasan alternatif tersebut.
Seperti diketahui pengendaraan kendaraan bermotor jenis roda dua dan roda empat dari arah Meulaboh, Aceh Barat/Nagan Raya menuju Blangpidie, ibukota Kabupaten Abdya dan Aceh Selatan tidak lagi melintasi Jalan Nasional kawasan Kecamatan Susoh.
Melainkan menempuh jalur alternatif dengan jarak tempuh sangat singkat, yaitu dari Simpang Cot Manee, Kecamatan Jeumpa menuju Guhang menuju Kota Blangpidie, jaraknya hanya sekitar 4 km.
• BMKG Sebut Gelombang Laut di Barat Selatan Aceh Capai 6 Meter, Nelayan Diminta Hati-hati
Jika melewati Jalan Nasional kawasan Susoh menuju Blangpidie jarak tempuh mencapai belasan kilometer.
Jarak tempuh yang singkat sehingga akses jalan ini setiap hari sibuk dilalui semua jenis kendaraan, termasuk kendaraan muatan berat.
Kendaraan muatan berat yang melitas setiap hari mengakibatkan permukaan aspal lintasan Guhang-Cot Manee rawan terjadi kerusakan.
Terlebih lagi, di kawasan lintasan Guhang-Cot Mane terdapat tiga lokasi penambangan galian C dari sumber tanah penggunungan setempat ditambang menjadi bahan material penimbunan.
Tanah timbunan diangkut dengan dumtruck.
Meskipun lubang permukaan jalan tersebut sering ditangani, namun tidak mampu bertahan.
Karenanya, para pengguna jalan mengharapkan lintasan tersebut segera ditingkatkan dengan aspal hotmix.(*)
• Boat Bawa Penumpang dari Simpang Jernih Tujuan Aceh Tamiang Terbalik, Dua Sepmor Hilang