ada yang menilai kegiatan ini dilakukan DP3AKB Kabupaten Aceh Selatan karena khawatir program KB semakin tidak jalan di tengah masa pandemi Corona saat ini yang setiap warga dianjurkan di rumah saja.
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Aceh Selatan, menerjunkan Mobil Penerangan (Mopen) KB.
Mopen ini diterjunkan ke pelosok gampong (desa) terpencil di daerah itu.
Setidaknya, sudah 8 desa terpencil meliputi dari Kecamatan Labuhanhaji Barat hingga Kecamatan Trumon Timur disinggahi Mopen KB untuk memberi penerangan kepada masyarakat terkait program KB.
Di sisi lain ada yang menilai kegiatan ini dilakukan DP3AKB Kabupaten Aceh Selatan karena khawatir program KB semakin tidak jalan di tengah masa pandemi Corona saat ini yang setiap warga dianjurkan di rumah saja.
Kepala DP3AKB Aceh Selatan, Yulmainar SE kepada wartawan di Tapaktuan, Selasa (2/6/2020) mengatakan, turun langsungnya Mopen KB di desa terpencil itu merupakan inovasi "Berencana Keren".
• Nama Siwon Kembali Trending di Twitter, Ini Penyebabnya
• Viral Bocah Menjual Jus Mangga Demi Beli PS4, Permintaan Makin Banyak, Berawal Gagal Juara Kelas
• Usai Sembuh dari Virus Corona, Nenek 103 Tahun Ini Langsung Minta Minum Bir
"Inovasi 'Berencana Keren' artinya semua harus direncanakan, sehingga nantinya dapat membentuk keluarga sejahtera," ujarnya.
Menurutnya, singgahnya Mopen KB di desa - desa terpencil disaat pandemi Virus Corona atau Covid-19, selain memberi penerangan tentang program KB, juga melayani masyarakat khususnya bagi usia subur yang ingin ber-KB.
"Alhamdulillah, masuknya Mopen KB ke desa - desa terpencil itu mendapat sambutan dari masyarakat.
Karena selama ini, mereka belum mengetahui tentang program KB berinovasi 'Berencana Keren," ucapnya.
Seperti terlihat di Gampong Seunebok Pusaka, Kecamatan Trumon, kedatangan Mopen KB ini disambut antusias masyarakat, baik mendengar penyuluhan tentang KB, juga untuk mendapat pelayanan KB.
"Tujuan kita menurunkan Mopen KB ini agar dapat membantu pelayanan KB di pelosok - pelosok desa terpencil di Aceh Selatan.
Nantinya desa-desa terpencil ini akan kita kunjungi kembali," ujarnya.
Begitu juga, sambungnya, untuk mendukung jalannya program inovasi Berencana Keren, pihaknya meminta kepada masing - masing PLKB tetap berjalan membantu masyarakat secara door to door.
Tentu kegiatan ini harus dilaukan sesuai protokol kesehatan.
"Disaat pandemi virus corona ini, pelayanan KB tetap harus berjalan, namun kita harus mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya. (*)