BLANGPIDIE- Tekad Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim SH untuk menerapkan pola tiga kali tanam dalam setahun atau Indek Pertanaman (IP 300), segera dilaksanakan. Karena areal tanaman padi Musim Tanam (MT) Rendengan tahun 2020 seluas 8.299 hektare (ha) sudah memasuki masa panen, terutama di areal sawah kawasan Kecamatan Blangpidie dan Susoh.
Di Kecamatan Susoh misalnya, tanaman padi yang mulai panen sejak sepekan terakhir, antara lain berada pada areal persawahan Blang Beuah, Desa Pawoh dan Pantee Perak. Sedangkan di Kecamatan Blangpidie, tanaman padi yang mulai dipanen, terutama di areal Blang Cot Seutui, meliputi kawasan Desa Keude Siblah, Kuta Bahagia (Paya), serta Keude Paya.
“Usai panen rendengan ini, petani segera melakukan olah tanah (bajak sawah) untuk melaksanakan tiga kali tanam setahun atau IP 300,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Abdya, drh Nasruddin kepada Serambi, Minggu (14/6/2020).
Menurut Nasruddin, usulan Bupati Akmal Ibrahim untuk kegiatan IP 300 di Kabupaten Abdya sudah mendapat persetujuan Dinas Pertanian Aceh pada lahan sawah seluas 300 ha. “Pengembangan pola tanam tiga kali setahun ini akan dilakukan pada tiga kawasan, yakni Kecamatan Blangpidie seluas 148 ha, Susoh 115 ha, dan Kecamatan Jeumpa 37 ha,” sebutnya.
Didampingi Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Darwis SP, Kepala Distanpan Abdya, Nasruddin memaparkan, kegiatan IP 300 di Kecamatan Susoh dipusatkan di areal Blang Beuah, Desa Pawoh. Sedangkan untuk Kecamatan Blangpidie, kegiatan tiga kali tanam setahun dilaksanakan di kawasan Blang Cot Seutui, Desa Kuta Bahagia. “Usai panen ini, petani segera membajak lahan untuk kegiatan IP 300,” ujarnya.
Guna mempercepat proses kegiatan tiga kali tanam setahun, urai dia, Dinas Pertanian Aceh membantu para petani berupa olah lahan sawah secara gratis dan memberi bantuan pupuk Urea dan MCK dari sumber dana APBA tahun 2020. Selain itu, ucapnya, benih gratis yang disalurkan kepada para petani sebagai peserta kegiatan IP 300 juga merupakan benih unggul yang menguntungkan para petani. Nasruddin menambahkan, kegiatan IP 300 atau lebih dikenal 3 kali tanam setahun menjadi agenda penting untuk meningkatkan Indek Pertanaman yang dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani.(ABD)